ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Melihat Komunitas Pecinta Keris di Banyumas, Penjaga Warisan Leluhur

Pecinta atau kolektor keris sering mengadakan pertemuan atau sekedar berkumpul non formal. Acara seperti itu digelar baru-baru ini di Banyumas, Jawa Tengah.
Selasa, 15 Februari 2022 - 11:40 WIB
Koleksi keris milik angggota Komunitas Tosan Aji Banyumas.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Banyumas, Jawa Tengah - Pecinta atau kolektor keris sering mengadakan acara pertemuan atau sekedar berkumpul non formal. Acara seperti itu digelar baru-baru ini, di salah satu rumah anggota komunitas di Desa Pamijen, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.

Acara formal lain kerap digelar sebelum pandemi, seperti pameran dan gathering dalam jumlah peserta banyak. Acara kumpul-kumpul, biasanya hanya obrolan santai seputar keris, tukar koleksi atau untuk merencanakan event yang lebih besar.

"Bagi kami, keris bukan sekedar senjata, tetapi lebih ke karya seni dan budaya yang memiliki makna dalam. Dalam sebilah keris, ada pesan moral yang disampaikan Sang Mpu kepada pemiliknya. Melalui pamor atau kalau di batik adalah motif. Pamor keris sarat makna," ujar Robert Setyawan, pegiat Komunitas Tosan Aji Banyumas yang mewadahi pecinta keris dan benda pusaka lainnya. 

Selama ini, mengoleksi keris, ada yang menganggap identik dengan hal mistik, padahal tidak selamanya benar. Perawatan secara fisik seperti mencegah karat, dan membersihkan dari kotoran, adalah hal lumrah yang dilakukan oleh semua kolektor, apapun koleksinya.

Komunitas Tosan Aji Banyumas ini anggotanya pecinta benda pusaka yang tinggal di wilayah eks Karesidenan Banyumas. Komunitas titik beratnya pada  melestarikan keris sebagai warisan budaya. 

Sebagian besar adalah mereka yang secara pribadi sudah menyukai keris sejak anak-anak. Seperti Cune Yulianto, lelaki berambut panjang warga Purbalingga. Hampir tak pernah absen dari kegiatan Tosan Aji Banyumas. Dia hanya berharap, keris tetap lestari di negeri sendiri.

Cune fasih menjelaskan falsafah keris. Pun arti dari pamor yang ada di sebilah keris.

"Pamor runcing, seperti blarak sinered misalnya, lebih kepada keris untuk pejabat dan kaum bangsawan. Keris ini memiliki makna agar selalu ingat kepada sang pencipta, sehingga motifnya berbentuk runcing ke atas. Sang pencipta dalam hal ini adalah kekuatan moral agar saat memerintah selalu berlandaskan moral. Sehingga bisa mengayomi masyarakat dan bertindak adil," ujar Cune.

Lalu ada pamor berbentuk bulat, seperti beras wutah atau udan emas. Pamor ini, berisi pesan untuk mereka yang ingin mendapat rejeki melimpah. Pamor ini dimaknai mereka yang ingin mendapat rejeki harus bergaul secara luas dan memberi atau berbagi kepada banyak orang, sehingga rejekinya lancar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT