LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ayah Agus, M Danil
Sumber :
  • Kolase YouTube

Ayah Agus Ikut Turun Tangan Beberkan Rencana Penggunaan Uang Donasi, Tidak Hanya untuk Pengobatan, tapi...

Ayah Agus, M Danil ikut menjelaskan perihal polemik uang donasi, menurutnya keluarga berencana menggunakan uang itu untuk berobat dan kebutuhan sehari-hari.

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:22 WIB

tvOnenews.com - Belakangan ini, polemik seputar penggunaan dana donasi untuk Agus, seorang korban penyiraman air keras, menjadi sorotan publik.

Dana sebesar Rp1,5 miliar yang dikumpulkan dari donasi masyarakat melalui platform digital telah memicu berbagai spekulasi dan komentar dari netizen.

Menanggapi hal ini, ayah Agus, M. Danil, akhirnya angkat bicara untuk memberikan klarifikasi dan menjelaskan rencana penggunaan dana tersebut.

Dalam wawancaranya yang dilansir dari YouTube Starpro Indonesia, M. Danil mengonfirmasi bahwa uang donasi yang semula berada di rekening Agus kini telah dikembalikan ke Pratiwi Noviyanthi, atau ke rekening yayasan yang mengelola donasi tersebut.  

Baca Juga :

“Sudah habis, rekening Agus pada saat ini kosong. Apa kami nggak bingung? Agus itu mau pulang ke Aceh, tetapi dengan catatan harus bersih dulu, materi siap, baru kami pulang," ujar M. Danil.

Pernyataan ini menjadi awal dari penjelasan panjang mengenai tujuan utama dana donasi.

Menurutnya, meski sebagian besar dana telah digunakan untuk kebutuhan pengobatan Agus, masih ada sisa yang direncanakan untuk keperluan hidup jangka panjang Agus di kampung halaman.  

“Donasi kan untuk Agus. Sisanya itu maksud si Agus bisa nanti hidup di sana bagaimana, entah beli rumah atau untuk kehidupan ke depan. Ya maklum lah, dia selama hidupnya buta. Siapa nanti yang membiayainya?" tambahnya.  

Ayah Agus menegaskan bahwa tujuan pengelolaan dana donasi bukan semata-mata untuk pengobatan, tetapi juga untuk memastikan Agus memiliki kehidupan yang layak di masa depan.

Sebagai seorang tunanetra yang bergantung pada dukungan orang lain, Agus membutuhkan jaminan finansial untuk menopang kehidupannya setelah pengobatan selesai.  

"Jadi masyarakat membagi (donasi) itu kami bersyukur, walau tidak untuk pengobatan sepenuhnya, tapi sisanya itu kan bisa kami pergunakan untuk kehidupan di kampung," jelasnya. 

Namun, niat tersebut tak luput dari sorotan dan kritik netizen.

Tuduhan mengenai penyalahgunaan dana donasi sempat menghantam keluarga Agus, meski mereka merasa telah berusaha transparan.

Ayah Agus pun menyayangkan munculnya tuduhan tersebut.  

M. Danil juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur, termasuk kepada beberapa pihak yang telah membantu keluarga Agus sejak awal.

Ia menilai bahwa Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo, yang sempat membantu dalam proses penggalangan dana, adalah orang-orang yang baik dan tulus.  

"Menurut saya, Densu ini termasuk orang yang bagus, Bu Novi ini pun orang bagus. Dari awal kami dibantu, akhirnya begini timbul masalah sedikit, netizen menghujat kami, menyalahgunakan uang itu," ujar Ayah Agus.  

Ia juga menambahkan bahwa keinginan Agus untuk tidak menggunakan dana donasi kemungkinan besar dipengaruhi oleh tekanan mental yang dirasakannya.  

"Uang donasi itu kan tetap uang si Agus. Walaupun dia katakan tidak ingin, mungkin pada saat itu dia stres, merasa dirinya tertekan," ungkapnya.  

Polemik seputar penggunaan uang donasi ini masih menjadi perbincangan netizen.

Keluarga Agus, dianggap menyalahgunakan uang donasi.

Hal ini menunjukkan perlunya komunikasi yang lebih terbuka antara pihak penerima donasi, donatur, dan masyarakat umum.  

Dengan dana yang telah dikembalikan, kini keluarga Agus tengah mencari jalan terbaik untuk melanjutkan kehidupan mereka.

Ayah Agus berharap masyarakat dapat memahami bahwa setiap langkah yang mereka ambil didasari oleh kebutuhan Agus untuk hidup mandiri di masa depan.  

Saat ini uang donasi masih ada di yayasan yang dikelola Pratiwi Noviyanthi. Rencananya uang itu akan ditarik Kemensos dan diberikan kepada yang membutuhkan. (adk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia tampil di Grup B Piala AFF dengan menghadapi Myanmar, Vietnam, Laos dan Filipina. 
Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Rafael Struick mendapatkan lampu hijau dari klubnya, Brisbane Roar untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024. 
Pram-Doel Unggul Telak di Jakarta Barat, Raih 500 Ribu Suara!

Pram-Doel Unggul Telak di Jakarta Barat, Raih 500 Ribu Suara!

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel), mencetak kemenangan telak di Jakarta Barat
Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kisah Anak di Tengah Persidangan Terungkap

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kisah Anak di Tengah Persidangan Terungkap

Baim Wong dan Paula Verhoeven kini tengah menghadapi proses sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 
Astagfirullah, Anak Bunuh Ayah di Jaksel Usianya masih Remaja, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Cara Didik dan Tangani Anak Sulit Nurut

Astagfirullah, Anak Bunuh Ayah di Jaksel Usianya masih Remaja, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Cara Didik dan Tangani Anak Sulit Nurut

Sejauh ini motif pelaku berinisial MAS, anak bunuh Ayah belum diketahui pasti. Kasus inipun ramai di Medsos hingga muncul dugaan -dugaan, inipun terus dicari .m
Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Memeperingati Hari Disabilitas Internasional, puluhan penyandang disabilitas di Garut mendapat bantuan kaki palsu dari Bank Indonesia (BI), Selasa (3/12/2024).
Trending
Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ditanyakan tentang kabar terkini proses naturalisasi calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sosok Sunhaji seorang penjual es teh di Magelang mendapat rezeki yang tak disangka-sangka setelah diolok-olok oleh Gus Miftah. Mulai dari umrah hingga donasi.
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencurahkan isi hatinya kepada sebuah media Denmark mengenai pengalamannya diancam oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Wapres Gibran menanyakan kepada Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Buntut Krisis Kekeringan, Warga Gili Ketapang Terima Bantuan Air Bersih

Buntut Krisis Kekeringan, Warga Gili Ketapang Terima Bantuan Air Bersih

Warga Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo akhirnya menerima air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari. Bantuan tersebut wujud kepedulian terhadap masyarakat.
Fakta Baru Mencengangkan soal Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kenapa Peluru Masih Bersarang?

Fakta Baru Mencengangkan soal Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kenapa Peluru Masih Bersarang?

Kasus penembakan tragis yang menewaskan Gamma Rizkinata (17), siswa SMKN 4 Semarang, kembali jadi sorotan. 
Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Memeperingati Hari Disabilitas Internasional, puluhan penyandang disabilitas di Garut mendapat bantuan kaki palsu dari Bank Indonesia (BI), Selasa (3/12/2024).
Selengkapnya
Viral