LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jambu Getas Merah di Pageruyung Kendal.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Suka Jus Jambu? Di sini Bisa Wisata sambil Petik Langsung Buah Jambu Getas Merah lho

Anda tentu mengenal jambu biji merah yang dipercaya bisa untuk terapi demam berdarah. Di Kecamatan Sukorejo dan Pageruyung, Kendal bernama jambu getas merah.

Jumat, 11 Februari 2022 - 13:52 WIB

Kendal, Jawa Tengah - Anda tentu mengenal jambu biji merah yang manis dan sering dijadikan jus. Selain segar, jambu tersebut banyak dicari karena dipercaya bisa untuk terapi demam berdarah.

 

Di beberapa daerah jambu ini dibudidayakan di kebun yang cukup luas. Salah satunya di Kendal Jawa Tengah. Tepatnya di Kecamatan Sukorejo dan Pageruyung. Di daerah ini buah tersebut namanya jambu getas merah.

 

Tanah dan iklimnya memang cocok karena berada di lereng pegunungan dan berhawa sejuk. Hasil buahnya berwarna kulit kuning ranum, beraroma wangi, berdaging merah, dan tentu saja manis. 

 

Baca Juga :

Bagi warga di Kecamatan Pageruyung Kendal, jambu getas merah telah mengubah nasib mereka menjadi lebih baik. Sudah lebih lima belas tahun, mereka banting stir dari menanam sebagian lahan padi dan palawija mereka menjadi lahan budidaya jambu. Apalagi kemudian bisnis jus jambu kini merebak. Hasil panen mereka pun banyak dipesan dari berbagai daerah.

 

Selain untuk budidaya, lahan pertanian jambu getas merah juga sering dikunjungi wisatawan yang mampir di desa yang berada di lereng gunung perahu tersebut.

 

Adalah Muslih, salah satu petani sekaligus pengepul jambu getas merah di Pageruyung Kendal. Ia menceritakan, awalnya para petani di daerahnya menanam beberapa ratus bibit pohon jambu di lahan mereka. Setelah upayanya membuahkan hasil, kemudian petani memperluas lahan jambunya karena permintaan bertambah. Untuk memperbanyak bibit, petani mencangkok cabang menjadi pohon baru.

 

"Tidak sulit menanam jambu biji merah ini. Yang penting tahu cara memperlakukan tanaman, bunga, buah, serta cara membasmi hama," jelasnya.

 

Ia menambahkan, sejak bunga menjadi bakal buah, maka harus ditutup dengan plastik, agar lalat tidak bertelur di situ. Kalau sampai lalat bertelur, nanti bisa jadi ulat dan masuk ke dalam buah. 

 

"Itu hama paling sering yang nempel di jambu, maka harus dibungkus plastik. Selain itu, ada hama kutu daun yang bisa disemprot pestisida," ungkapnya.

 

Buah yang siap panen berwarna hijau agak kekuningan hingga buah berwarna kuning semburat merah. Memanen buah harus hati-hati agar buahnya tidak tergores yang bisa merusak penampilannya. Pembeli bisa bisa memetik buah jambu  langsung di kebun. 

 

"Kadang ada wisatawan mampir ke sini, langsung petik di kebun, dicuci dan memakannya. Ada juga yang ikut panen. Tapi kalau yang beli banyak itu pedagang buah. Saya kalau dapat pesanan banyak juga mengepul dari para petani lain. Yang pasti buahnya kita sortir dulu sesuai kelasnya," kata Muslih.

 

Banyak sedikitnya hasil panen menyesuaikan pada pemeliharaan dan masa panen. Saat panen banyak bisa satu ton lebih per hari. Namun jika sedang tidak berbuah banya hasil panen hanya berkisar satu kuintal.

 

"Biasanya itu panennya seminggu dua kali. Per panen saya bisa mengepul satu setengah kuintal. Harganya naik turun. Kadang kalau bagus itu bisa empat ribu rupiah per kilo di tingkat petani," ungkapnya.

 

Jambu yang telah disortir lalu dikumpulkan dan dikemas dalam keranjang besar untuk dikirim ke pemesan. Antara lain ke Semarang, Kendal, Pekalongan, Purwokerto, hingga ada juga yang diambil pedagang un dijual ke Bandung dan Jakarta.

 

"Murah sih. Kalau kita beli di toko buah itu bisa sepuluh ribu per kilo. Kalau di sini sekitar empat ribu, apalagi kalau panen raya itu per kilo katanya bisa dua ribu rupiah. Mumpung lagi lewat tadi beli sepuluh kilo buat oleh-oleh," kata Ari, wisatawan asal Semarang. (Teguh Joko Sutrisno/dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral