Sarwendah Izinkan Betrand Peto Minum ASI-nya, Onyo Minta Berkali-Kali sampai Ruben Onsu Angkat Bicara: Dia Berhak…

tvOnenews.com - Kedekatan antara Sarwendah dan Betrand Peto memang kerap menarik perhatian publik.

Tak hanya sekadar hubungan ibu dan anak angkat biasa, tetapi keduanya memiliki hubungan yang begitu erat sebagai keluarga.

Namun, ada salah satu momen yang membuat heboh publik ketika Betrand Peto yang akrab disapa Onyo, mencoba minum ASI dari Sarwendah.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube The Onsu Family, Sarwendah menceritakan awal mula keinginan Onyo untuk mencoba ASI.

Rupanya, Onyo pernah menyampaikan rasa penasarannya setelah melihat Thania, anak kedua Ruben dan Sarwendah disusui.

Dengan polos, Onyo menyatakan keinginannya untuk merasakan ASI seperti yang dirasakan adik kecilnya.

“Awalnya dia bilang, ‘Seneng ya Thania bisa disusuin bunda,’” kata Sarwendah.

Mendengar hal itu, Sarwendah sempat terkejut namun kemudian menawarkan ASI yang sudah disimpan di kulkas agar Onyo dapat mencobanya.

Awalnya, hal tersebut hanya untuk menghilangkan rasa penasaran Onyo saja.

Namun, siapa sangka, sejak saat itu Onyo mulai terbiasa dan bahkan sering meminta ASI hingga tiga kali dalam sehari.

Sarwendah mengaku tidak keberatan memberikan ASI kepada Onyo karena ia menganggapnya seperti anak kandungnya sendiri.

Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan ibu kandung Betrand Peto, Ruben Onsu turut menjelaskan alasan mengapa Sarwendah memberikan ASI kepada Onyo.

Ruben menekankan bahwa pemberian ASI ini tidak sembarangan, melainkan sudah melalui pertimbangan matang antara dirinya dan Sarwendah.

Pasangan ini memahami bahwa Onyo memiliki latar belakang yang berbeda, dan ia mungkin tidak memiliki pengalaman menerima ASI dari ibu kandungnya di masa kecilnya.

Hal inilah yang membuat Sarwendah tergerak memberikan kesempatan bagi Onyo untuk merasakan pengalaman yang sama dengan adik-adiknya.

Ruben mengungkapkan bahwa Sarwendah rutin melakukan pumping ASI yang kemudian disimpan di dalam kulkas.

ASI tersebut dipergunakan tidak hanya untuk anak-anaknya saja, tetapi juga menjadi stok jika sewaktu-waktu ada rumah sakit atau ibu-ibu yang membutuhkan donor ASI.

“Wenda itu punya pumping ASI di dalam kulkas. Dia minum bukan dari susu yang sama. Saya sering kok upload ASI-nya Sarwendah di kulkas,” jelas Ruben Onsu.

Keputusan Sarwendah ini sempat menimbulkan pro dan kontra di kalangan publik, mengingat Onyo sudah beranjak remaja.

Namun, Ruben menegaskan bahwa Sarwendah memiliki sertifikasi sebagai pendonor ASI.

Sebelum menjadi pendonor resmi, ASI Sarwendah bahkan diuji kelayakan dan kesehatannya di laboratorium rumah sakit di Singapura.

Hal ini menjadi bukti bahwa ASI Sarwendah layak diberikan untuk kebutuhan anak-anaknya maupun untuk didonorkan.

“Sekarang ini Sarwendah itu punya anak ASI kok hampir 60 lebih, untuk ASI saja waktu dia di Singapura di tes dulu layak atau tidak. Jadi banyak rumah sakit besar yang akhirnya meminta ke kita,” ujar Ruben.

Seiring dengan perhatian publik terhadap momen pemberian ASI tersebut, Ruben Onsu menyampaikan bahwa Onyo sempat merasa penasaran dan sedih karena tidak pernah merasakan ASI dari ibu kandungnya.

Rasa penyesalan inilah yang mendorongnya mencoba ASI dari Sarwendah.

Kehangatan yang ditunjukkan Sarwendah kepada Onyo memberikan pengalaman baru yang mungkin tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Sebagai sosok ayah yang peduli, Ruben memahami kedekatan yang terjalin antara Sarwendah dan Onyo.

Ia merasa bahwa Sarwendah memiliki hak untuk memberikan ASI kepada Onyo karena sudah dianggap sebagai anak kandungnya sendiri.

Ruben pun merasa bersyukur bahwa keluarganya dapat saling mendukung dan memberikan rasa aman bagi anak-anaknya, terutama bagi Onyo yang datang dari latar belakang berbeda.

“Betrand adalah anak kami, dan dia berhak mendapatkan kasih sayang yang sama seperti adik-adiknya. Jadi, saya tidak keberatan selama ini bisa membuat dia bahagia,” pungkas Ruben Onsu. (adk)