Hah, Pemain Asing di Indonesia Sangat Dimanjakan? Pratama Arhan Jujur ke Grace Tahir Kalau Ternyata...
- Kolase tvOnenews.com/ Instagram @gtahirs @pratamaarhan8
Lebih lanjut, Arhan bercerita mengenai kehidupan pemain asing di Indonesia, yang dianggap lebih nyaman dibandingkan pemain lokal.
Ia menuturkan bahwa pemain asing biasanya diberikan fasilitas lebih dan terkadang mendapatkan perhatian khusus dari klub.
- YouTube Denny Sumargo / Antara
Hal ini tentu menjadi pembicaraan menarik, mengingat tak semua pemain lokal merasakan fasilitas yang sama.
"Kalau di klub luar sih, pemain asing juga sering dapat perhatian khusus, mungkin karena mereka dianggap lebih ‘wah’,” ujarnya.
Sebagai pesepakbola profesional, Pratama Arhan sendiri telah menorehkan banyak prestasi, baik bersama Timnas Indonesia maupun di level klub.
Karirnya yang gemilang di Tokyo Verdy, Jepang, dan rumor ketertarikan dari klub Korea Selatan, Suwon FC, menunjukkan betapa seriusnya Arhan dalam membuktikan bahwa pemain Indonesia pun bisa bersaing di kompetisi internasional.
Di laga Timnas Indonesia terakhir, ia bahkan tampil sebagai pemain utama melawan Brunei Darussalam pada kualifikasi Piala Dunia 2026, menunjukkan bahwa posisinya di Timnas semakin solid.
Kehidupan pemain asing di Indonesia mungkin terasa lebih "mewah", namun Arhan yakin bahwa pemain lokal pun memiliki potensi besar untuk bersinar, asalkan mendapatkan dukungan yang tepat.
- AFC
Dalam wawancaranya, ia juga menyinggung bagaimana seharusnya pemain lokal mendapat kesempatan yang sama dalam fasilitas dan pelatihan agar kualitas mereka bisa meningkat.
"Kalau fasilitasnya merata, saya rasa kita juga bisa jadi lebih baik,” kata Arhan menegaskan pandangannya.
Arhan sendiri menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, pemain lokal Indonesia mampu bersaing di dunia internasional.
Baginya, pengalaman bermain di Jepang telah memberinya perspektif baru tentang ketangguhan mental yang perlu dimiliki pemain profesional.
“Contoh kayak latihan-latihan fisik kita nggak kuat, kalau di luar mereka nggak gampang menyerah,” jelasnya, mengisyaratkan pentingnya mental baja untuk bisa bertahan di kompetisi tinggi.
Load more