"Ini tuh pertama tato temporer, terus kan gak berani kalo tato asli kan. Tapi lama-lama oh kayaknya keren deh kalo gue tato. Ya kan langsung ada ide buruk di kepala," paparnya.
Momen tersebut terjadi saat dirinya liburan ke Bali bersama teman-teman sekolahnya. Beberapa temannya kaget saat Yolla akhirnya memberanikan diri untuk di tato.
"SMA ya kan di tato kayak keren banget. Tapi kayak udah gede tuh terus ih apaan si di tato kayak alay banget kan alay," ungkapnya.
Namun beberapa tahun kemudian, Yolla mengaku merasa menyesal membuat tato karena menurutnya itu momen memalukan saat remaja.
Dia pun memutuskan untuk menghapus tatonya pada tahun 2015.
"Tahun 2015 itu di hapus," ujar Yolla.
Load more