ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Kuasa Menahan Air Mata, Mantan Ajudan Kenang Masa-masa Bersama Prabowo Subianto: Saya Nggak Bisa Terima!

Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada Minggu (20/10/2024). Banyak pihak yang mengingat kebaikan Prabowo Subianto. Seperti...
Selasa, 22 Oktober 2024 - 23:00 WIB
Mantan Ajudan Prabowo Subianto kenang masa-masa bersama sang komandan
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Julio Trisaputra

tvOnenews.com -  Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada Minggu (20/10/2024). 

Pelantikan yang dilakukan di gedung MPR/DPR RI ini disambut gembira oleh masyarakat Indonesia.

Banyak pihak yang mengingat kebaikan Prabowo Subianto. Salah satunya yaitu mantan ajudan Prabowo, Kapten (Purn) Agustinus Susanto.

Akan tetapi, ketika Agustinus Susanto menceritakan mengenai masa-masa bersama Prabowo Subianto, tiba-tiba ia menangis.

Seperti apa cerita Kapten (Purn) Agustinus Susanto mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Banyak pengalaman yang telah ia lalui bersama Prabowo Subianto, bahkan Kapten (Purn) Agustinus Susanto sudah bersama Presiden RI ini sejak sebelum operasi Seroja di Timor Timur.

Saat Agustinus Susanto menceritakan dihadapan Deddy Corbuzier pada tayangan YouTube Deddy Corbuzier, dirinya mengungkapkan masa-masa bersama Prabowo Subianto.

Suatu ketika, Prabowo melakukan terjun payung bersamanya di Pidie, Aceh, Agus sempat menukar payungnya dengan payung milik komandannya itu. 

Ternyata, saat penerjunan tanpa sengaja payung yang sudah ditukar oleh Agus bermasalah.

Awalnya ia mengetahui adanya masalah pada payungnya, Agus terkejut karena kakinya berada di atas.

Kemudian penerjun berikutnya melintas diatas kepalanya.

Dirinya mencoba untuk mengatasi masalahnya, tiba-tiba tali payung miliknya terputus.

Begitu tali payung terputus, ia terus berputar-putar sampai jatuh ke bawah, sambil berharap kepalanya stabil berada di atas lantaran dirinya ingin membuka payung cadangan.

Ketika Agus membuka payung cadangan bahkan belum sempat terbuka sempurna, ia sudah terjatuh di darat.

Mantan Ajudan Prabowo Subianto, Agustinus Susanto
Mantan Ajudan Prabowo Subianto, Agustinus Susanto
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Deddy Corbuzier

 

Agus mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Agus melihat sosok Prabowo dan melambaikan tangan untuk mengisyaratkan bahwa dirinya masih hidup.

“Pak Prabowo nengok begini, beliau tidak mengerti maksudnya. Kok saya masih hidup. Memangnya saya tertembak atau ada persoalan apa,” ungkap Kapten (Purn) Agustinus Susanto.

Singkat cerita, Prabowo menemui Agus yang sedang perawatan di rumah sakit dengan posisi tangan dan kaki diikat. 

Melihat tangan kaki Agus diikat, Prabowo menanyakan alasannya kepada dokter. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT