Pantas Saja Mainnya Gacor, Cristian Gonzales Ternyata Sebelum Bertanding Selalu Ngaji, Baca Alquran Dulu: Dengan Begitu Aku...
- Kolase tvOnenews.com
Sepak terjangnya di dunia sepak bola diawali saat usianya 6 tahun, yang mana ayahnya saat itu sebenarnya ingin Gonzales menjadi tentara.
Namun, Gonzales tetap berkayakinan ingin menjadi pemain sepak bola.
Pada usia 13 tahun, Gonzales bergabung dengan akademi sepak bola Penarol Uruguay selama empat tahun.
Seusai di klub Pebarol Uruguay, Gonzales bergabung pada tahun 1994 di Sud America. Kemudian, kariernya dilanjutkan ke Huracan de Carientes Argentina (1997), dan Deportivo Maldonado (2000-2002).
Setelah itu, Cristian Gonzales mendapat tawaran dari agen sepak bola untuk bermain di Indonesia dan bergabung dengan PSM Makassar pada 2003.
Di klub tersebut, Gonzales berhasil membuat timnya meraih posisi runner up Liga Indonesia dengan total 27 gol.
Pemain yang dijuluki El Loco itu kemudian pindah ke Persik Kediri dan kariernya semakin gemilang di sana.
Dia bahkan sukses membawa Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia 2006, hingga membuat timnya bisa berkompetisi di Liga Champions Asia.
Kesuksesan kariernya masih terus berlanjut ketika berada di Persib Bandung. Pada akhirnya Cristian Gonzales memutuskan menjadi WNI.
Setelah menyelesaikan proses naturalisasi, Gonzales langsung dipercaya bermain untuk Timnas Indonesia.
Dia bahkan sampai membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2010.
Cristian Gonzales masih belum comeback di Liga 1 usai membawa Rans Nusantara FC promosi ke kasta tertinggi.
Walaupun sudah tak aktif, Cristian Gonzales pernah menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di tanah air.(lgn)
Load more