Saat dewasa, Suradji menikah dengan Tumini, wanita pertama yang mendampinginya.
Namun, hasratnya untuk memiliki anak perempuan membuatnya memutuskan untuk berpoligami.
Ia menikahi dua wanita sekaligus, yang keduanya merupakan saudara dari Tumini. Kehidupan rumah tangganya semakin mendekatkannya pada dunia mistis.
Pesan Mistis dari Sang Ayah: Korbankan 70 Nyawa Wanita
Klaim Ahmad Suradji atas kekuatannya berasal dari serangkaian mimpi di mana ia mengaku mendapatkan petunjuk dari arwah ayahnya.
Dalam salah satu mimpinya, sang ayah memberikan "wangsit" atau pesan gaib bahwa untuk memperoleh kesaktian maksimal, Suradji harus mengorbankan 70 nyawa wanita.
Dengan iming-iming kekuatan supranatural yang lebih kuat, Suradji pun mulai merencanakan pembunuhan massal tersebut.
Korban-korbannya datang kepadanya untuk meminta bantuan, percaya pada reputasinya sebagai dukun yang "sakti."
Mereka percaya bahwa Suradji dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah kehidupan, mulai dari urusan rumah tangga hingga keinginan untuk menjadi lebih cantik atau sukses secara materi.
Namun, bagi Suradji, para wanita ini hanyalah sarana untuk mencapai tujuannya.
Modus Operandi Pembunuhan sang Dukun Neraka
Load more