Meski perpisahan itu sudah lama berlalu, ia tidak pernah menyangka bahwa luka tersebut akan membekas sedemikian dalam pada anaknya.
“Betrand tetap membawa kenangan pahit itu, dan sebagai seorang ibu, saya merasa bersalah,” tambahnya.
Ruben, yang juga tampak tersentuh oleh tangisan Vivi, menegaskan bahwa ia tidak menyalahkan siapapun atas trauma yang dialami Betrand.
“Ini bukan salah siapa-siapa, tapi yang penting sekarang adalah bagaimana kita bisa membantu Betrand untuk pulih dan tumbuh menjadi pribadi yang kuat,” ungkap Ruben dengan penuh kasih sayang.
Sejak Betrand menjadi bagian dari keluarga Onsu, Ruben dan Sarwendah selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Namun, Ruben menyadari bahwa ada beberapa hal yang tak bisa diabaikan, terutama ketika Betrand mulai menunjukkan ketidaknyamanan dalam situasi tertentu.
Ruben pun memutuskan untuk membawa Onyo berkonsultasi dengan psikolog guna memahami lebih dalam mengenai trauma yang dialami anak tersebut.
“Anak ini nggak bisa dibentak dengan keras. Setiap kali ada yang membentak, Onyo ingat siapa saja orang yang melakukannya. Semua itu dia simpan dalam ingatannya,” cerita Ruben dengan mata berkaca-kaca.
Load more