ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Serangan G30S PKI di Rumah Jenderal Nasution, Ade Irma Suryani Gugur, Ucapan Terakhirnya Bikin Pilu

Tragedi G30S PKI di rumah Jenderal Nasution membawa duka ketika putrinya, Ade Irma Suryani, gugur tertembak. Ucapan terakhirnya sebelum wafat sungguh memilukan.
Minggu, 29 September 2024 - 19:36 WIB
Ade Irma Suryani Putri Bungsu AH Nasution yang ditembak pasukan Cakrabirawa dalam peristiwa G30S PKI
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

tvOnenews.com - Tragedi Gerakan 30 September 1965 (G30S PKI) merupakan salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah Indonesia.

Salah satu momen yang paling membekas adalah serangan brutal di rumah Jenderal Abdul Haris Nasution.

Putrinya, Ade Irma Suryani Nasution, turut menjadi korban peluru tentara Cakrabirawa.

Kepergian Ade Irma di usia yang sangat muda tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Nasution, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia.

Kronologi Serangan PKI di Rumah Jenderal Nasution

Pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965, pasukan Cakrabirawa, yang merupakan pasukan elite pengawal Presiden, menyerbu rumah Jenderal AH Nasution.

Mereka datang dengan tujuan menculik sang Jenderal sebagai bagian dari upaya kudeta yang dirancang oleh PKI.

Ketika serangan berlangsung, Jenderal Nasution berhasil melarikan diri dengan melompat pagar.

Namun, putrinya yang berusia lima tahun, Ade Irma Suryani menjadi korban dari tembakan para tentara Cakrabirawa yang ganas.

Istri Jenderal Nasution, Johanna Sunarti Nasution, dengan penuh keberanian berusaha melindungi Ade Irma, tetapi peluru tetap menembus tubuh kecil putrinya.

Ade Irma yang masih polos tak memahami bahaya yang menimpanya, namun ia harus menerima nasib tragis sebagai korban dalam upaya kudeta yang brutal tersebut.

Ade Irma tertembak beberapa kali di bagian punggungnya dan mengalami luka parah yang akhirnya merenggut nyawanya.

Momen paling memilukan dari tragedi ini adalah ketika Ade Irma, dalam kondisi terluka parah, sempat mengucapkan kata-kata terakhir kepada keluarganya.

Dalam sebuah acara yang dilansir dari tayangan TV One, Hendrianti Sahara Nasution, kakak Ade Irma, memberikan pengakuan yang mengejutkan.

Ia menceritakan bagaimana adiknya, meski dalam kondisi terbaring lemah, tetap menunjukkan ketegaran yang luar biasa.

Dalam suasana penuh kepedihan, Ade Irma berkata kepada kakaknya, “Kakak jangan menangis, adik sehat.”

Ucapan ini menunjukkan betapa kuat dan dewasanya seorang anak kecil di tengah situasi yang sangat mencekam.

Kata-kata terakhir ini menyentuh hati Hendrianti dan keluarganya, serta membuat perpisahan dengan Ade Irma semakin sulit diterima.

Tidak hanya itu, Ade Irma juga sempat bertanya kepada ibunya, Johanna Sunarti Nasution, tentang ayahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT