ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kelompok Sadar Wisata di Wonosobo Olah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Amanah Kelurahan Garung, Kecamatan Garung, Wonosobo mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar melalui proses pirolisis.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 27 Januari 2022 - 15:17 WIB
Tim Pokdarwis Amanah menyalakan bahan bakar premium hasil olahan sampah plastik
Sumber :
  • Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo

Wonosobo, Jawa Tengah - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Amanah Kelurahan Garung, Kecamatan Garung, Wonosobo mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar melalui proses pirolisis.

Hasil dari proses pirolisis atau proses memanaskan plastik tanpa oksigen dalam temperatur tertentu serta teknik destilasi ini berupa bahan bakar jenis solar, minyak tanah, premium dan gas.

Ketua Pokdarwis Amanah, Wonosobo, Budi Prasetyo mengatakan ide pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar tersebut lahir akibat banyaknya tumpukan sampah yang berasal dari sampah rumah tangga maupun destinasi wisata. 

" Saat itu kami berfikir bagaimana untuk mengolah dampaknya dulu sebelum membuat destinasi wisata. Kemudian lahirlah alat untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar yang mendekati solar, minyak tanah, premium dan gas ini," kata Budi Prasetyo, saat ditemui di tempat pengolahan di desa setempat, Kamis, (27/01/2022).

Dijelaskan Budi, pertama proses pengolahan dimulai dari pemilihan sampah plastik. Jenis sampah plastik yang bisa diolah menjadi bahan bakar adalah sampah plastik yang tidak mengandung alumunium foil seperti, kantong plastik, botol plastik, sterofoam, maupun plastik wadah minyak.

" Sampah jenis pipa tidak bisa, juga sampah kemasan jajan anak-anak belum bisa karena itu mengandung alumunium foil karena itu nanti akan mengerak," jelasnya.

Setelah itu, sampah melalui tahap pembakaran di ruang reaktor hingga mencapai titik suhu 400 derajat serambi mengalirkan air atau sirkulasi kondensor. Air tersebut akan terus berjalan sehingga uap yang berada di reaktor tersebut akan naik di suhu tertentu. 

" Setelah itu di tiap reaktor akan mengeluarkan berbagai macam tetesan bahan bakar tersebut," ungkap dia.

Menurut dia, dua kilogram sampah plastik bisa menghasilkan 150 mililiter (ml) bahan bakar mendekati solar, 100 ml bahan bakar mendekati minyak tanah dan 50 ml bahan bakar mendekati premium 50 liter dengan asumsi proses kurang lebih 30 hingga 1 jam secara bersamaan. 

" Kami jutga ada hasil proses yang ketiga yaitu gas, namun masih dalam pengembangan. rencananya kedepan akan kita gunakan untuk bahan bakar di pembakaran yang pertama," urainya.

Surya Widatama salah satu anggota Pokdarwis Amanah menambahkan, alat atau mesin pengolah sampah ini masih terus dalam pengembangan. Kedepan diharapkan dapat memangkas operasional karena saat ini masih menggunakan gas elpiji.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT