LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diam Selama 12 Tahun, Akhirnya Sarwendah dan Felly Buka-bukaan soal Konflik yang Pernah Terjadi di Antara Anggota Cherrybelle: yang Paling Sering Itu…
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Diam Selama 12 Tahun, Akhirnya Sarwendah dan Felly Buka-bukaan soal Konflik yang Sering Terjadi di Antara Anggota Cherrybelle

Akhirnya Sarwendah dan Felly buka-bukaan soal konflik internal Cherrybelle yang disembunyikan selama 12 tahun. Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar?

Jumat, 20 September 2024 - 09:59 WIB

tvOnenews.com - Setelah lama bungkam, Sarwendah dan Felly akhirnya buka suara mengenai konflik yang pernah terjadi di antara anggota grup. 

Selama bertahun-tahun, banyak yang bertanya-tanya tentang bagaimana suasana di balik layar Cherrybelle, girl group yang populer pada tahun 2010-an. 

Dalam sebuah wawancara eksklusif di acara Obrolan Tiap Waktu yang diunggah pada 18 September 2024, mereka berdua bercerita mengenai berbagai dinamika internal yang kerap mereka hadapi. 

Sarwendah di acara Obrolan Tiap Hari
Sarwendah di acara Obrolan Tiap Hari. Sumber: Tangkapan Layar YouTube: TRANS7 OFFICIAL.

Baca Juga :

Sarwendah yang kini dikenal sebagai istri Ruben Onsu, bersama Felly, mantan anggota Cherrybelle, membongkar kisah yang jarang diungkap ke publik.

Dalam percakapan tersebut, Sarwendah mengungkapkan bahwa meski Cherrybelle dikenal dengan citra ceria dan kompak di atas panggung, nyatanya ada banyak konflik kecil yang sering terjadi di balik layar. 

Mulai dari rebutan baju hingga ketegangan saat di atas panggung, semua itu menjadi bagian dari perjalanan mereka sebagai grup. 

Sarwendah dan Felly
Sarwendah dan Felly. Sumber: Tangkapan Layar YouTube: TRANS7 OFFICIAL.

“Kalo kita berdua (menunjuk Silvi) beda, dimarahin terus sama gurunya karena kita berdua dance-nya pasti selalu diomelin. Kalau enggak dance, nyanyinya juga diomelin juga ya kan,” ujar Sarwendah dengan nada bercanda. 

Silvi pun ikut menimpali bahwa dulu mereka sering kali latihan sambil "ngumpet" agar tidak terlalu sering dimarahi. 

"Iya, kita ngumpet-ngumpet aja latihannya daripada... jadi yaudah deh kita latihan ya gitu," tambah Sarwendah sambil tertawa.

Tapi, yang menarik perhatian netizen adalah pengakuan tentang konflik yang sering terjadi di antara anggota Cherrybelle saat masih bersembilan. 

Ketika ditanya oleh host acara, Kiki Saputri, apakah mereka sering mengalami konflik, Felly menjawab dengan bercanda, “Aduh takut... takut banget. Ya kalo konflik ya ada lah. Konflik apa, Wen?” 

Ia langsung melirik Sarwendah, yang kemudian memberikan ruang bagi Felly untuk menjelaskan lebih lanjut.

Felly akhirnya mengakui bahwa hal-hal kecil seperti tersenggol atau terinjak saat di atas panggung bisa menjadi pemicu konflik. 

“Ada, ada, kalo kesenggol, bener. Keinjek gitu kan. Kadang kita enggak tahu panggungnya sebesar apa, kan ada yang keinjek dikit langsung bete. Pasti ada yang kayak begitu, ntar betenya berapa lama,” cerita Felly.

Tidak hanya soal senggolan di panggung, mereka juga sering rebutan baju dan sepatu. 

Menurut Sarwendah, proses pemilihan baju kadang bisa memicu ketegangan, terutama karena adanya preferensi warna dan model. 

“Ntar pilih-pilih baju... warna... nah rebutan yaa,” ujar Sarwendah. 

Felly menimpali bahwa seringkali ada yang merasa diberi pakaian sisa, sehingga menambah ketegangan di antara anggota. "Ntar dikiranya dikasinya yang sisa," kata Felly.

Sarwendah juga mengungkapkan bahwa adiknya, Wendy, yang dulu menjadi stylist Cherrybelle, sering kali terlibat dalam pembuatan aksesoris yang mereka kenakan. 

"Dulu adik aku yang bikin pita-pita itu, handmade sendiri," kenang Sarwendah. Namun, hal ini juga tidak membuat konflik soal pemilihan baju dan aksesoris mereda.

Konflik-konflik kecil ini tidak selalu diselesaikan dengan cara yang sehat. Felly menceritakan bahwa setelah insiden-insiden kecil, mereka sering kali memilih untuk diam-diaman terlebih dahulu sebelum akhirnya saling menyindir. 

“Ya, diam-diaman dulu. Ntar lama-lama sindir-sindiran,” katanya. Ketika ditanya apakah sindir-sindiran tersebut pernah diunggah di media sosial, Sarwendah hanya tertawa dan mengatakan, “Itu 12 tahun yang lalu.”

Selain itu, kondisi perjalanan tur yang padat juga menjadi salah satu pemicu ketegangan di antara mereka. 

Felly mengungkapkan bahwa dalam satu mobil, mereka bisa berdesak-desakan hingga 12 atau 14 orang. 

"Berduabelas atau empat belas, pokoknya sempit gitu. Jadi ada yang mau pisah mobil enggak boleh," ujar Felly. 

Sarwendah menambahkan bahwa sering kali barang-barang mereka dilempar sembarangan di dalam mobil, yang tentu menambah kekesalan. 

"Muat, tapi kadang udah tahu tempat duduknya di mana, dilempari barang," cerita Sarwendah sambil tersenyum.

Salah satu faktor yang membuat konflik semakin sulit diatasi adalah bayaran yang tidak sebanding dengan usaha yang mereka keluarkan. 

Kiki Saputri, sang pembawa acara, menimpali bahwa hal ini mungkin membuat kekesalan mereka tidak bisa disampaikan langsung ke manajemen, sehingga akhirnya melampiaskannya ke sesama anggota.

Felly menambahkan bahwa konflik di antara anggota sering kali dipicu oleh omongan dari pihak luar yang membuat mereka merasa tersudut. 

Mungkin awalnya kita enggak kesel ke sesama, tapi mungkin ada omongan dari sini, dari sana, jadinya malah kesel ke sesama member,” jelasnya.

Meski penuh dengan intrik dan konflik kecil, kini Sarwendah, Felly, dan mantan anggota lainnya dapat melihat kembali masa-masa itu dengan senyuman. 

Mereka menyadari bahwa semua itu adalah bagian dari perjalanan panjang Cherrybelle sebagai salah satu girl group paling ikonik di Indonesia.

Dengan terbukanya cerita dari Sarwendah dan Felly, penggemar Cherrybelle akhirnya bisa memahami bahwa di balik citra ceria dan kompak di atas panggung, terdapat dinamika yang tidak selalu mulus. 

Meski begitu, kenangan manis tetap menjadi bagian dari perjalanan mereka, yang kini telah menjadi sejarah dalam dunia hiburan Indonesia.

(anf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya