Nikmatnya Usal, si Keong Laut yang Banyak Diminati Wisatawan di Gunungkidul
- Tim tvOne - Lucas Didit
"Karena potensi bisnis kuliner usal makin nampak, akhirnya kami menjadikan menu usal sebagai menu andalan," imbuh Muji.
Berbeda dengan keong darat, keong laut tidak memiliki lendir, sehingga lebih mudah dalam pengolahannya.
Sebelum dimasak, usal terlebih dulu harus direbus berikut dengan cangkangnya, agar daging usal mudah dipisahkan dari cangkang.
Setelah terpisah dengan cangkang, usal dicuci hingga bersih, kemudian diberi bumbu khas lokal, di antaranya bawang putih, bawang merah, merica, ketumbar ditambah bumbu rempah lokal lainnya, disesuaikan dengan menu usal yang dipilih.
Nina, salah satu penikmat kuliner seafood asal Yogyakarta, mengaku, cita rasa usal sangat jauh berbeda dibanding keong darat.
"Setiap kali main ke pantai di Gunungkidul pasti saya sempatkan mampir di warung seafood Pak ji. Menu oseng usal dan usal lada hitam sudah menjadi menu favorit yang wajib dinikmati," kata Nina, Rabu (26/1/2022).
"Rasa pedas, manis, dan gurih, bercampur menjadi satu. Setiap gigitannya yang agak kenyal, menambah sensasi kelezatan olahan usal ini," imbuhnya
Dengan harga Rp 25 ribu per porsi, penikmat seafood bisa menjajal olahan usal yang terbilang ekstrim dan banyak diminati wisatawan dan penikmat kuliner ini. (Lucas Didit/dan)
Load more