Meski Tolak Tawaran Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Ternyata Hotman Paris Sempat Mau Menerimanya karena Temukan 'Satu Hal', Apa Itu?
- kolase foto tim tvOnenews
![]()
Hotman Paris dan Ferdy Sambo. Sumber: kolase tim tvOnenews
Hotman Paris juga mengungkap bahwa dirinya sempat tertarik untuk menerima tawaran pengacara Ferdy Sambo.
Pengacara kelahiran 20 Oktober 1959 itu mengaku menemukan suatu hal yang menurutnya tidak sulit ditemukan orang lain.
"Kenapa saya waktu itu tertarik menerima tawaran jadi pengacara Ferdy Sambo?" ujar Hotman Paris.
"Karena ada satu yang saya temukan, Profesor Doktor Hukum pun belum tentu tahu, karena ini adalah keahlian seorang pengacara," sambungnya.
Hotman Paris mengatakan, ada keterangan yang menyatakan bahwa Ferdy Sambo sempat menangis ketika berbincang dengan Putri Candrawathi.
"Ada hal yang saya dengar dan memang saya sudah bicara dengan timnya. Bahwa saksi kunci, yaitu ajudan-ajudan, memberikan kesaksian, katanya setelah Ibu PC pulang dari Magelang, cerita lah dengan apa yang dialami, di rumah pribadi di Saguling," ujar Hotman Paris.
"At the time, seorang jenderal menangis, why?" sambungnya.
![]()
Hotman Paris. Sumber: Instagram/hotmanparisofficial
Menurut Hotman Paris, hal itu menandakan ada sesuatu yang menyakiti hati Sambo atau istrinya.
Sebab, tidak mungkin seorang jenderal akan menangis jika tidak ada sesuatu yang besar.
"Kalau itu terkait satgas atau narkoba nggak mungkin menangis kan," ujar Hotman Paris.
"Orang nggak ada yang peduli dengan kalimat itu. Tapi bagi seorang Hotman Paris, pada saat dia (Ferdy Sambo) menangis, pasti ada sesuatu yang menyentuh terhadap istrinya, dan tidak lama setelah itu terjadi penembakan," sambungnya.
Ferdy Sambo memang sudah mengakui bahwa melakukan penembakan.
Namun, bukti bahwa Ferdy Sambo menangis menurut Hotman Paris bisa dijadikan alasan bahwa peristiwa tersebut bukan pembunuhan berencana, melainkan pembuhan secara spontan.
"Tapi pada saat emosi dan sebagainya lalu ada peristiwa penembakan, apakah itu pembunuhan berencana," ujar Hotman Paris.
"Itu nanti akan dipakai oleh tim kuasa hukuum sebagai alasan bahwa itu adalah pembunuhan spontan," pungkasnya.
(gwn)
Load more