ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Serunya 24 Mahasiswa Asing Belajar Online Kuliner Khas Indonesia

Pandemi Covid-19 tidak menghalangi mahasiswa 24 mahasiswa asing yang didominasi mahasiswa dari Australia mengikuti kegiatan belajar bahasa dan budaya Indonesia.
Jumat, 21 Januari 2022 - 12:50 WIB
Suasana kelas online kuliner nusantara Universitas Satya Wacana Salatiga diikuti 24 mahasiswa asing
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Salatiga, Jawa tengah - Pandemi Covid-19 tidak menghalangi mahasiswa 24 mahasiswa asing yang didominasi mahasiswa dari Australia mengikuti kegiatan belajar bahasa dan budaya Indonesia.

Melalui kegiatan Program Intensif Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia (PIBBI) yang digelar  Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, Jawa Tengah, bersama dengan Australian Consortium In Country Indonesian Studies (ACICIS) menggelar sejumlah kegiatan belajar bersama mahasiswa asing.

Salah satu kegiatan yang digelar dalam PIBBI ACICIS adalah “Traditional Indonesian Cooking, Cooking Along” yang dirancang dalam 3 kali pertemuan online. Dikelas ini, mahasiswa asing bisa mengikuti kelas kuliner khas Indonesia. 

“Kelas memasak online ini justru menjadi lebih seru dibanding kelas offline karena peserta langsung mempraktekan memasak masakan tradisional Indonesia. Untuk bahan-bahan yang diperlukan sudah kita share beberapa hari sebelumnya untuk persiapan," kata Direktur Language Training Centre (LTC) Universitas Kristen Satya Wacana, Johanna Likumahuwa, ketika dihubungi Jumat (21/1/2022).

"Dalam tiga kali pertemuan online, peserta PIBBI kami ajak memasak Rendang Ayam dan Sambal Cabai Hijau, Gado-gado dan Nasi Kuning di pertemuan terakhir,” lanjutnya.

Dari kelas online menurut Johanna, memasak bersama sesi Rendang Ayam, peserta nampak antusias mengikuti langkah demi langkah yang dipraktekan pengajar. Para peserta mengaku sangat tertarik mengikuti kelas ini karena memang menyukai memasak.

Johanna menambahkan, penyelenggaraan PIBBI ACICIS kali ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Metode penyampaian materi disesuaikan dengan kondisi pandemi, yaitu dilakukan secara online.

" Meski dilakukan dengan metode online tidak  mengurangi mareri yang diberikan kepada  peserta PIBBI ACICIS. Perserta tetap dapat mempelajari bahasa dan budaya Indonesia, serta mendapatkan kesempatan melakukan interaksi dengan warga lokal, "ujarnya. 

Kelas lain yang tak kalah serunya diikuti peserta PIBBI ACICIS adalah Bermain Peran. Di kelas ini, Johanna menuturkan mahasiswa asing akan bermain peran sebagai pembeli, yang akan membeli sayur dan buah-buahan secara online.

“Dari kelas ini, peserta dapat mengasah kemampuan bahasa Indonesia-nya. Selama kelas, semua percakapan mulai dari menawar sampai tercapai harga yang disepakati dengan penjual semua menggunakan bahasa Indonesia. Selain belajar di kelas memasak dan bermain peran, peserta juga mendapatkan kelas tata bahasa,” imbuh Johanna.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT