tvOnenews.com - Surati ibunda Pratama Arhan menceritakan bagaimana awal pertemuan anaknya dengan Azizah Salsha sampai akhirnya dikenalkan ke keluarga dan minta restu untuk menikah.
Jagad media sosial Indonesia tengah dihebohkan dengan isu perselingkuhan istri Pratama Arhan Azizah Salsha dengan mantan pacar Rachel Vennya yakni Salim Nauderer.
Merespons kegaduhan yang sedang terjadi Pratama Arhan mengunggah foto pernikahannya dengan Azizah Salsa.
Tanpa ada penjelasan mantan pemain PSIS Semarang itu hanya membubuhkan dua emoji maaf dan senyum.
Kendati isu perselingkuhan ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya, faktanya kasus ini muncul bertepatan dengan tanggal pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha, 20 Agustus.
Tepat satu tahun yang lalu bek Timnas Indonesia itu menikah dengan putri anggota DPR RI Andre Rosiade di Jepang.
Pernikahan kedua bahkan disaksikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
“Adik-adiknya (Azizah) kan juga main bola. Jadi suka bola dan nonton sampai ke sana. Itu awalnya,” tambahnya.
Apalagi saat itu adik dari Azizah ikut coaching clinic di Tokyo Verdy, klub yang menaungi Pratama Arhan sebelum ke Suwon FC. Pertemuan keduanya pun tak terelakkan.
“Dan dia (Azizah) dikenalkan ke ibu lewat video call, terus diperkenalkan, ibu suka nggak dengan yang ini. Ibu setuju nggak dengan yang ini. Dia minta persetujuan ibu,” kata Surati.
Sang ibunda pun mengizinkan selama Arhan dan Azizah sama-sama nyaman dan seiman.
“Terus ibu bilang, ya kalau Adik (Arhan) nyaman dan dia mau ya nggakpapa yang penting seiman, seagama buat ibu itu,” jelasnya.
Pratama Arhan lahir 21 Desember 2001 di Blora. Ia mengawali kariernya sebagai pesepakbola profesional pada usia 19 tahun di PSIS Semarang.
Hanya butuh waktu satu tahun baginya untuk mendapat kepercayaan panggilan di Timnas Indonesia senior.
Kemampuan lemparan ke dalam jauh menjadi andalannya. Arhan pun dilirik klub asal Jepang Tokyo Verdy.
Di sinilah ia bertemu dengan Azizah Salsha putri anggota DPR RI Andre Rosiade. Satu tahun kemudian, ia pindah ke klub Korea Selatan Suwon FC.
Sejauh ini Pratama Arhan sudah memainkan 43 pertandingan bersama Timnas Indonesia senior dan mencetak 3 gol.
Lemparan Arhan dari sisi kiri lapangan kerap menjadi momok bagi lawan main skuad garuda.
Tak jarang lemparan pemain andalan Shin Tae-yong itu berbuah assist bahkan gol, hingga namanya disamakan dengan Rory Delap.
Legenda sepak bola Irlandia itu punya kecepatan lemparan sampai 60 km per jam. Bukan tidak mungkin Arhan bisa memecahkan rekor itu suatu hari nanti.
Selain dirasakan manfaatnya untuk Timnas Indonesia, lemparan Pratama Arhan juga sudah dirasakan manfaatnya oleh PSIS Semarang dan Tokyo Verdy.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more