LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
8 Tahun di Penjara, Jessica Kumala Wongso Kasus Kopi Sianida Kini Divonis Bebas: Mirna Pasti Tahu Dirinya Tak Meracuni, Saya Bersumpah...
Sumber :
  • Antara

8 Tahun di Penjara, Jessica Kumala Wongso Kasus Kopi Sianida Kini Divonis Bebas: Mirna Pasti Tahu Dirinya Tak Meracuni, Saya Bersumpah...

Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Mirna dengan kopi sianida divonis bebas. Jessica pernah berkata bahwa Mirna pasti tahu ia tak bersalah dan bersumpah

Minggu, 18 Agustus 2024 - 12:29 WIB

tvOnenews.com - Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus pembunuhan berencana dengan menggunakan sianida, telah resmi menghirup udara bebas setelah menjalani delapan tahun di penjara

Kebebasan ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat Indonesia, mengingat Jessica dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada tahun 2016 karena terbukti membunuh Wayan Mirna Salihin.

Jessica dibebaskan bersyarat dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada Minggu, 18 Agustus 2024. 

Kepala Kelompok Kerja Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Deddy Eduar Eka Saputra, menjelaskan bahwa pembebasan bersyarat ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Nomor: PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024. 

Baca Juga :

Menurut Deddy, Jessica mendapatkan hak pembebasan bersyarat ini sesuai dengan Peraturan Menkumham RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018. 

Peraturan ini mengatur syarat dan tata cara pemberian remisi, asimilasi, cuti mengunjungi keluarga, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bersyarat. 

"Selama menjalani pidana, yang bersangkutan telah berkelakuan baik berdasarkan sistem penilaian pembinaan narapidana dengan total mendapat remisi sebanyak 58 bulan 30 hari," kata Eduar dalam keterangannya. 

Namun, meskipun telah bebas bersyarat, Jessica masih diwajibkan untuk melapor dan menjalani pembimbingan hingga tahun 2032. 

"Selama menjalani pembebasan bersyarat, yang bersangkutan wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Timur-Utara dan akan menjalani pembimbingan hingga 27-3-2032," tambahnya.

Kasus pembunuhan yang melibatkan Jessica Wongso ini menjadi sorotan publik sejak awal 2016. 

Wayan Mirna Salihin tewas pada 6 Januari 2016 setelah meminum es kopi Vietnam yang dipesan oleh Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. 

Jessica kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Januari 2016, hanya beberapa minggu setelah kejadian tersebut. Penangkapan Jessica terjadi di Hotel Neo Mangga Dua Square, Jakarta, pada 30 Januari 2016, setelah ia sempat menghilang dari kediamannya.

Proses hukum Jessica Wongso berlangsung selama beberapa bulan, dimulai dari sidang pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 15 Juni 2016 hingga vonis dijatuhkan pada 27 Oktober 2016.

Majelis hakim yang diketuai oleh Kisworo menyatakan bahwa Jessica terbukti melakukan pembunuhan berencana sesuai dengan Pasal 340 KUHP, dan ia divonis 20 tahun penjara. 

Meskipun Jessica mengajukan banding, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak permohonan tersebut pada Maret 2017 dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Jessica kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, tetapi pada Juni 2017, permohonan kasasi tersebut juga ditolak, sehingga ia tetap harus menjalani hukuman penjara selama 20 tahun.

Dalam persidangan, Jessica Wongso sempat membacakan nota pembelaan pada 12 Oktober 2016. Ia mengaku tidak menyangka bahwa hari di mana Mirna meninggal akan menjadi pertemuan terakhir mereka. 

“Mirna adalah teman yang baik, karena Mirna memiliki sifat yang ramah, baik hati, dan jujur dengan teman-temannya. Selain itu, dia juga sangat humoris, kreatif, dan pandai. Walau kita jarang bertemu karena tinggal di negara yang berbeda, tetap sangat mudah untuk menghabiskan waktu berjam-jam bercanda dan mengobrol pada saat bertemu,” ujar Jessica saat membacakan nota pembelaan.

Jessica tetap bersikeras bahwa ia tidak membunuh Mirna, meskipun berbagai tuduhan terus diarahkan kepadanya. 

Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus pembunuhan kopi sianida Mirna divonis bebas. Sumber: istimewaJessica Kumala Wongso, terpidana kasus pembunuhan kopi sianida Mirna divonis bebas. Sumber: istimewa

“Yang Mulia, sulit untuk menjelaskan apa yang benar-benar saya rasakan atas kejadian ini. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Apa benar ini gara-gara kopi? Tapi satu hal yang saya tahu dan yakinkan, saya tidak menaruh racun dalam kopi yang diminum Mirna,” ungkapnya.

Jessica juga menjelaskan bahwa dirinya sempat menginap di sebuah hotel bersama keluarganya untuk mencari ketenangan, namun ia justru dituduh berusaha melarikan diri dari proses hukum. 

“Padahal waktu itu kami hanya mencari ketenangan dan kenyamanan yang tidak bisa didapatkan di rumah lagi. Untuk keluar membeli makan saja sulit. Mulai hari penangkapan, tekanan dari polisi semakin terlihat. Mereka terus-menerus menyuruh saya untuk mengaku dengan rekaman CCTV sebagai senjata,” jelasnya.

Salah satu momen terberat yang dialami Jessica adalah saat ia harus melakukan rekonstruksi di kafe tempat Mirna meminum es kopi yang mengandung racun sianida. 

Dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye, Jessica mengaku mendapatkan tatapan sinis dari semua orang yang hadir di kafe tersebut. 

“Tapi yang membuat saya hancur adalah pada saat melihat Arief dan Hanny, dan keluarga mereka. Di balik ekspresi saya yang tenang, saya hanya ingin berteriak kepada mereka kalau saya tidak membunuh Mirna. Mohon tolong saya, saya sangat menderita. Namun pada saat itu, saya hanya bisa menerima perlakuan dan perasaan mereka, dan berdoa semoga Tuhan memberikan jalan keluar,” jelas Jessica dalam pledoinya.

Walaupun seluruh masyarakat seakan mengintimidasi dirinya, Jessica mengaku tidak menyesal karena telah mengenal Mirna sebagai temannya. Ia bahkan meyakini bahwa Mirna tahu dirinya tidak mungkin meracuni seseorang. 

“Karena pengalaman ini, hidup saya tidak akan kembali seperti semula. Namun saya tidak menyesal telah mengenal Mirna. Dia akan selamanya hidup di hati saya sebagai teman yang baik dan dia tahu kalau saya tidak mungkin meracuni orang,” terangnya.

Jessica bersumpah bahwa dirinya tidak membunuh atau meracuni Mirna. Ia memohon kepada majelis hakim agar tetap diberikan keadilan dan menilai karakternya dengan hati yang bijak. 

"Saya bersumpah kalau saya bukan seorang pembunuh. Saya berada di sini dengan tegar dan kuat adalah bukti yang mutlak kalau Tuhan bersama kita semua,” tutup Jessica.

Meskipun telah menjalani delapan tahun dari masa hukumannya, kasus ini tetap meninggalkan bekas mendalam di masyarakat Indonesia. 

Jessica Wongso, yang kini telah bebas bersyarat, masih menjadi sosok kontroversial yang dikenang karena keterlibatannya dalam kasus 'kopi sianida'. (udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Pemain keturunan Belanda-Depok ini bisa mengancam posisi Marselino Ferdinan jika bergabung dengan Timnas Indonesia.
Update! Keluarga Pelaku Bicara Keberadaan Indra Septiarman, Singgung Pembunuh Gadis Cantik Penjual Gorengan Diminta Harus Melakukan Ini

Update! Keluarga Pelaku Bicara Keberadaan Indra Septiarman, Singgung Pembunuh Gadis Cantik Penjual Gorengan Diminta Harus Melakukan Ini

Keluarga tersangka Indra Septiarman meminta pelaku pembunuh gadis cantik penjual gorengan Nia Kurnia Sari (NKS) untuk segera melakukan ini ke pihak berwajib.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Rumput GBK Kembali Disinggung, Justin Hubner Blak-blakan Bilang Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Australia itu Gara-gara...

Rumput GBK Kembali Disinggung, Justin Hubner Blak-blakan Bilang Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Australia itu Gara-gara...

Justin Hubner menyinggung masalah kondisi rumput stadion GBK yang dianggap mempengaruhi penampilan Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Begini Alasan TNI AU Pesan 4 Helikopter Airbus H145 Langsung Dikirim ke PTDI, Ternyata

Begini Alasan TNI AU Pesan 4 Helikopter Airbus H145 Langsung Dikirim ke PTDI, Ternyata

TNI Angkatan Udara (AU) memesan empat unit helikopter Airbus H145 yang rencananya bakal dikirim langsung ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Tengah dihebohkan dengan kasus dugaan perundungan atau bully hingga meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes). Kedua orang tua korban, Tri Wibowo dan Yuli ..
Trending
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Tengah dihebohkan dengan kasus dugaan perundungan atau bully hingga meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes). Kedua orang tua korban, Tri Wibowo dan Yuli ..
Sirah Nabawiyah: Peran Siti Khadijah RA dalam Dakwah Islam, Sosok yang Selalu Menenangkan Hati Nabi Muhammad SAW

Sirah Nabawiyah: Peran Siti Khadijah RA dalam Dakwah Islam, Sosok yang Selalu Menenangkan Hati Nabi Muhammad SAW

Khadijah RA adalah orang pertama yang ditermui Nabi Muhammad SAW setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira saat bulan Ramadhan. Khadijah RA adalah wanita mulia
Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Setelah perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto justru lebih pilih tinggal bersama Sarwendah. Kebebasan menjalani hobi jadi salah satu alasannya.
Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia asal Belanda, Ragnar Oratmangoen bicara jujur soal ketidaksukaannya terhadap Indonesia, usai gabung Skuad Garuda. Katanya
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Selengkapnya