"Di Gontor, di mana saya dulu dididik, kyai saya mengharamkan kitab-kitab Mujarobat seperti itu. Diharamkan, tidak boleh ada santri-santri yang membawa kitab Mujarobat," ungkap Ustaz Faizar.
Lebih lanjut, Ustaz Faizar menjelaskan bahwa kitab tersebut mengandung hal-hal yang aneh dan tidak sejalan dengan ajaran Islam yang murni.
Ia juga menekankan bahwa kitab tersebut tidak disarankan untuk dibaca oleh orang awam karena isinya yang bisa menyesatkan.
"Ketika saya buka, ternyata isinya aneh-aneh, tidak disarankan orang awam untuk baca, karena pasti orang yang gak bisa bahasa Arab gak bisa baca," jelas Ustaz Faizar.
Ustaz Faizar juga menyatakan bahwa ia mempelajari kitab Mujarobat bukan untuk mengamalkannya, melainkan untuk memahami modus operandi yang digunakan oleh oknum-oknum seperti Gus Samsudin dalam memanipulasi masyarakat.
"Ini tiga kitab yang disebut mas Gus kemarin, saya pelajari untuk mengerti modus operandi apa yang dilakukan oleh para oknum-oknum tersebut," ujarnya.
Gus Samsudin ditangkap pihak kepolisian atas kasu videonya soal tukar pasangan yang viral. Sumber: Muhammad Imron
Load more