LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Olahan dodol jeruk pamelo
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Ide Kreatif Warga Pati Mengolah Jeruk Pamelo Menjadi Dodol

Di saat musim panen, stok Jeruk pamelo di masyarakat melimpah. Kondisi ini menginspirasi seorang warga Desa Bageng, mengolah jeruk pamelo menjadi dodol pamelo.

Rabu, 19 Januari 2022 - 08:34 WIB

Pati, Jawa Tengah - Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, selama ini dikenal sebagai sentra penghasil Jeruk Pamelo. Di saat musim panen, stok Jeruk Pamelo di masyarakat melimpah. Kondisi ini menginspirasi seorang warga Desa Bageng, untuk mengkreasikan dan berinovasi mengolah buah jeruk pamelo menjadi dodol pamelo.

"Selama ini kan Jeruk Pamelo penjualannya masih berupa buah. Belum banyak yang menjualnya sudah menjadi olahan. Nah kemudian saya mencoba membuat Jeruk Pamelo tersebut menjadi dodol. Alhamdulillah, responnya cukup banyak," ungkap Anis, pembuat dodol pamelo, Selasa (18/1/2022).

Menurut Anis, meski telah diolah, rasa khas jeruk pamelo dengan tekstur tanpa biji dan rasa manis tetap terasa. Bahkan dodol jeruk pamelo ini cocok dijadikan oleh-oleh atau bingkisan karena produk olahan ini praktis, tidak mudah basi atau busuk meski disimpan dalam waktu lama, berbeda jika masih berbentuk buah.

“Walaupun menggunakan bahan-bahan alami untuk mengolahnya, dodol jeruk pamelo ini tahan lama, apalagi kalau disimpan dalam lemari es” ujarnya.

Anis menambahkan, proses pembuatan dodol jeruk pamelo ini cukup mudah. Cukup menyediakan buah jeruk pamelo, tepung beras ketan, gula pasir dan santan.

“Sebelumnya jeruk pamelo dikupas dan diambil buahnya saja. Selanjutnya membuat adonan dari tepung beras ketan dengan diberi air secukupnya. Kemudian adonan ini diaduk hingga merata,’’ terangnya.

Jika adonan sudah tercampur merata, semua bahan siap untuk dimasak. Proses selanjutnya, panaskan santan kelapa. Jika sudah mendidih diberi gula pasir dan diaduk. Adonan beras ketan yang sudah siap bisa dimasukkan sedikit demi sedikit.

“Proses terakhir, yang paling utama adalah memasukkan buah jeruk pamelo. Semua bahan yang sudah dimasukkan di wajan harus diaduk selama tiga jam tanpa henti agar menjadi dodol yang enak, dan legit,’’ tambah Anis.

Selama ini jeruk pamelo hanya di jual dalam bentuk buah dengan harga berkisar Rp 10.000-an hingga Rp20.000-an per kilogram. Dengan dodol pamelo ini, diharapkan bisa menginspirasi masyarakat agar membuat makanan olahan lainnya dari jeruk pamelo sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi.

“Dodol jeruk pamelo ini saya jual Rp60 ribu per kilogram sudah dikemas kecil-kecil siap santap. Dengan pemasaran melalui medsos, saat ini permintaan tidak hanya dari Pati saja, namun merambah kota lain, bahkan TKI di Korea dan Taiwan juga pernah ada yang pesan.” pungkasnya.(Abdul Rohim/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral