Dalam perjalanan, ia dipanggil oleh petugas dan tiba-tiba dikelilingi oleh sekelompok orang yang disebutnya sebagai massa Habib Bahar.
Ryan mengklaim bahwa massa tersebut membawa senjata tajam, termasuk pedang panjang, dan langsung menyerangnya tanpa peringatan. Ia mengaku diinjak, ditendang, dan dipukuli hingga muntah darah.
"Saya jam 12.00 siang, pas saya mau berangkat ke masjid, tiba-tiba saya dipanggil sama petugas disuruh segera ke depan dan pas di jalan Saya langsung dikelilingi massa Habib Bahar yang dari luar yang bisa di dalam," ucap Ryan dalam video pengakuannya.
"Dia membawa pedang yang sangat panjang, saya diancam kalau sampai melawan saya dibunuh. Saya diinjak, ditendang habis-habisan sampai saya muntah darah terus," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ryan mengungkapkan bahwa petugas yang ada di tempat kejadian hanya diam menyaksikan penganiayaan tersebut tanpa mengambil tindakan apapun.
"Dan dikelilingi semua petugas, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Petugas pun hanya melihat diam, mata kiri saya sudah nggak bisa melihat sekarang. Saya muntah darah terus dari tadi," kata Ryan Jombang.
Ryan juga menyebutkan bahwa tangan kirinya digores dengan pisau, dan kata "pengkhianat" diukir di kulitnya.
Load more