Hercules Ternyata Punya Amalan yang Diamalkan tapi Tak Banyak Orang Tahu, Gus Miftah Berani Bongkar, Katanya Preman Legendaris itu...
- Antara
Salah satu amalan yang rutin dilakukan oleh Hercules adalah membangun masjid. Gus Miftah menekankan bahwa membangun masjid adalah salah satu amal yang memiliki pahala yang besar.
"Orang yang memakmurkan masjid, yakin, adalah orang yang punya iman, iman kepada siapa, Allah," ungkap Gus Miftah.
Selain itu, Hercules juga dikenal karena kebiasaannya mengundang anak yatim untuk mendapatkan santunan setiap hari Kamis dan Jumat sepanjang tahun.
Gus Miftah menceritakan, "Saya tuh punya kawan, yang hari ini menjadi pengawal saya di Jakarta, namanya Maung Hercules," ujarnya.
"Preman Tanah Abang dengan satu juta anggota, setiap hari Kamis dan Jumat, sepanjang tahun dia mengundang anak yatim ke rumahnya untuk diberikan santunan, sepanjang tahun," jelasnya.
"Kamisnya dia buka puasa mengundang anak yatim, kalau hari-hari biasa dia cuma ngundang hari Kamis, menemani dia buka puasa 300-500 orang," tuturnya.
Dalam momen ceramah lainnya, Gus Miftah mengisahkan bahwa Hercules berpuasa dari Senin hingga Kamis penuh, lalu membuka puasa dengan mengundang anak yatim setiap Kamis.
Bahkan, selama bulan Ramadhan, Hercules mengundang anak yatim setiap Kamis dan Jumat dengan jumlah yang mencapai ribuan.
"Kalau bulan Ramadhan seperti ini dia mengundang setiap Kamis dan Jumat, sekali ngundang 1500 sampai 2000 anak yatim," jelas Gus Miftah.
Gus Miftah menegaskan bahwa orang yang terlibat dalam maksiat tidak selamanya akan bermaksiat. "Makanya kalau Anda mengatakan, ahli maksiat itu selamanya bermaksiat, Anda salah," terangnya.
Ia menggunakan Hercules sebagai contoh yang nyata bahwa taubat dan amal baik dapat mengubah hidup seseorang.
"Siapa yang gak kenal dengan Hercules? dia semalaman pernah dibacok 28 kali dan nggak mati, matanya ditembak dari jarak 2 meter, nggak mati cuman pecah, diganti kelereng," jelasnya.
Hercules sendiri, meskipun pernah mengalami berbagai kejadian tragis, seperti dibacok dan ditembak, tetap bertahan karena takdir Allah yang belum mengizinkan.
"Jadi kalau Anda lihat, mohon maaf sahabat saya, pengawal saya, tangan kanannya sudah palsu, dia dulu di Tanah Abang hampir tiap malam, dan kerennya apa, Maung kamu dibacok, ditembak orang nggak mati kenapa? Allah belum mengizinkan," ungkap Gus Miftah.
Load more