News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Tahan Dipojokkan, Iptu Rudiana Bantah Menangkap Para Terpidana: Hanya Mengamankan

Usai lama menghilang dan bungkam, kini Iptu Rudiana akhirnya muncul buka suara menjawab berbagai tudingan yang menyasarnya dalam pusaran kasus pembunuhan Vina.
Rabu, 31 Juli 2024 - 17:20 WIB
Iptu Rudiana Bantah Menangkap Para Terpidana: Hanya Mengamankan.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Lama menghilang dan bungkam, kini Iptu Rudiana akhirnya muncul buka suara menjawab berbagai tudingan yang menyasarnya dalam pusaran kasus pembunuhan Vina.

Ayah Eky, Iptu Rudiana sempat lama menghilang setelah kasus ini menyeruak kembali dan menjadi bahan perbincangan publik.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kasus ini dinilai banyak kejanggalan dari kronologi di balik kematian Eky dan Vina hingga penetapan para tersangka.

Iptu Rudiana

Karena dalam perjalannya, Pegi Setiawan terbukti menjadi korban salah tangkap oleh Polisi.

Nama Iptu Rudiana semakin disebut-sebut ikut melakukan intervensi dalam kasus pembunuhan putranya, Eky dan kekasihnya, Vina.

Hal ini setelah saksi kunci Dede Riswanto (30) dalam kanal youtube Dedi Mulyadi mengatakan bahwa dirinya memberi kesaksian palsu atas perintah dari Aep dan Iptu Rudiana.

Padahal menurut pengakuannya, dia tak pernah melihat langsung peristiwa penyerangan hingga pelemparan terhadap korban Eky dan Vina pada malam tanggal 27 Agustus 2016 lalu.

"Itu tidak pernah ada," ucap Dede.

Iptu Rudiana buka suara

Di kesempatan yang berbeda, Iptu Rudiana muncul dengan menggelar konferensi bersama pengacara kondang Hotman Paris dan keluarga Vina, dalam hal ini diwakili kakaknya, Marliyana.

Hotman paris sebagai kuasa hukum dari keluarga Vina langsung mencecar sejumlah pertanyaan kepada Iptu Rudiana demi terang benderanya kasus ini.

"Berkembang pendapat di masyarakat bahwa semua terpidana, termasuk tujuh yang dipenjara bukan pelaku, menurut bapak?" tanya Hotman Paris. 

"Kalau saya mendasari informasi saudara D sama A, dia melihat pada saat malam minggu ada upaya penganiayaan dan pengejaran, yang kemudian ketika dia menyampaikan kalau di hafal motornya warna hijau," terang Iptu Rudiana di hadapan awak media.

"Saya memperlihatkan motor yang saya foto di Polsek Talun, dia menyampaikan betul itu motornya," terangnya.

Hotman Paris menyinggung soal pernyataan dan analisa dari Mantan Kabareskrim Susno Duadji, bagaimana mungkin Dede dan Aep bia melihat si para pelaku (termasuk Pegi Setiawan) dalam keadaan gelap dan ada jarak 100 meter.

Menjawab hal tersebut, Iptu Rudiana mengaku hanya mendapat informasi dari Aep.

"Kalau dia melihat dan hafal orangnya, kemudian ketika jam 14.00 dapat informasi, saya tukar HP sama Aep, sekitar pukul jam 16.00 Aep telpon saya,'Pak orang-orang ribut malam itu sedang berkumpul depan SMP 11," terang Iptu Rudiana dalam konferensi pers.

"Datang lah kami ke sana, kemudian dengan baik-baik mengajak mereka untuk ikut sama kami ke kantor, setelah kantor mereka ngakuin kalau mereka yang melakukannya," ungkapnya.

Iptu Rudiana juga membantah soal adanya perlakuan siksaan kepada pelaku saat ditahan.

"Tidak ada (siksaan)," jelas Rudiana.

"Saya menyerahkan ke Reskrim, posisi masih utuh difoto ada dokumentasinya," paparnya.

"Tidak ada penganiayaan," tambahnya.

Rudiana
Iptu Rudiana dan Hotman Paris. 

Hotman Paris kemudian bertanya dari mana awalnya bisa Iptu Rudiana bisa bertemu dengan saksi Dede dan Aep.

"Pada saat kami berempat mencari informasi mulai dari TKP, kemudian mencoba cari CCTV. Sekitar jam 2 melintas di dekat Alfamart tapi tidak ada CCTV di situ," bebernya.

"Kemudian ada Dede dan Aep depan cuci steam, terus disamperin, semua orang ditanya tapi Aep dan Dede yang kasih info," sambungnya.

Ketika ditanya soal CCTV, Iptu Rudiana mengatakan CCTV itu tidak jelas lantaran hanya mengarah ke jalan. 

Ayah Eky ini bahkan memastikan CCTV itu tidak berada di tangannya.  

“CCTV tidak mengarah ke flyover (TKP Eky dan Vina ditemukan). (CCTV) mengarah ke jalan raya saja. Tidak jelas. Dan saya tidak ambil,” terang dia. 

Pada pertanyaan terpisah, Iptu Rudiana menegaskan jika dirinya hanya seorang pelapor yang menyerahkan seluruhnya kepada penyidik. 

“Saya pelapor. Tidak ada rekayasa. Gali info dari terpidana lalu penyidik melakukan pengembangan,” tegasnya.

Rudiana membantah soal dirinya ikut menangkap dan melakukan penganiayaan kepada para terpidana saat itu.

"Saya nggak nangkap ya, saya hanya mengamankan saja. Beda ya nangkap sama mengamankan," jelas dia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Karena saat saya mengamankan saat itu, saya belum tahu mereka pelakunya. Tidak ada (penganiayaan)," tambahnya. 

Dia juga meyakini bahwa BAP yang menjerat 11 pelaku ini sudah benar.

"Kalau berdasarkan keterangan terpidana yakin benar, karena mereka yang menyampaikan kepada saya," terang dia. (ind)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT