ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dedi Mulyadi Ungkap Satu Orang yang dari Awal Paling Logis Memikirkan Kasus Vina Cirebon Ada yang Tak Beres: Dia adalah...

Dedi Mulyadi blak-blakan menyebut ada salah satu orang yang paling logis memikirkan kejanggalan kasus Vina Cirebon. Siapakah sosok tersebut? Simak artikelnya
Sabtu, 27 Juli 2024 - 13:12 WIB
Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Dedi Mulyadi ungkap satu orang yang dari awal paling logis memikirkan kasus Vina Cirebon ada yang tidak beres. Siapa?

Teka-teki kasus pembunuhan Vina dan Eky belum sepenuhnya terungkap. 

Usai Pegi Setiawan lepas dari status tersangka hingga mantan terpidana Saka Tatal mengajukan Peninjauan Kembali (PK), kasus kematian Vina Cirebon memasuki babak baru.

Terkait hal ini, Dedi Mulyadi ikut angkat bicara. 

Dedi Mulyadi blak-blakan menyebut ada salah satu orang yang paling logis memikirkan kejanggalan kasus Vina Cirebon. Siapakah sosok tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

Dalam kesempatan terbaru, Dedi Mulyadi membuat klarifikasi terkait tudingan dirinya kerap dikatakan panjat sosial alias pansos dari kasus Vina Cirebon.

Sebagaimana diketahui, Dedi Mulyadi kerap wara-wiri melakukan investigasi terhadap orang-orang yang diduga terlibat dalam kematian Vina dan Eky pada 2016 silam.

Mendengar tudingan tersebut, mantan bupati Purwakarta ini mengaku tak ambil pusing.

Bukan mencari keuntungan, Dedi dengan tegas mengatakan bahwa semua perjuangannya ini dilakukan karena hati.

Sebab, dirinya ingin berjuang membantu para terpidana kasus Vina Cirebon untuk mencari keadilan.

“Saya melakukan penelusuran. Saya bekerja pakai hati, maka pada arahnya adalah rasa. Jujur, saya tidak menjadikan media sosial sebagai landasan pencaharian,” kata Dedi Mulyadi dalam kanal YouTube miliknya.

“Kalau media sosial saya jadikan landasan pencaharian, maka akan terganggu arah dan pikiran saya,” sambungnya.


Saka Tatal dan kuasa hukumnya, Titin Prialianti. Sumber: kolase tvOnenews.com

Kemudian, Dedi Mulyadi memuji sosok Titin Prialianti, pengacara dari mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal.

Ia menilai Titin adalah orang yang paling memahami terkait alur di kasus kematian Vina Cirebon.

“Siapa yang memahami seluruh alur ini? Ya, yang memiliki pemahaman terhadap itu adalah Bu Titin,” kata Dedi Mulyadi.

Hanya saja, menurut Dedi Mulyadi, Titin tidak memiliki kemampuan kekuasaan yang cukup untuk membuat kasus menjadi terbuka.

“Bu Titin punya pemahaman yang utuh, cuma Bu Titin tidak bisa menjelaskan dengan bahasa yang seperti saya,” terang Dedi Mulyadi.

“Saya mencoba melengkapi yang bolong-bolong, yang belum disajikan oleh Bu Titin,” sambungnya.

Dedi Mulyadi mengatakan video-video penelusurannya yang selama ini diunggah dalam kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL dapat dijadikan barang bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.

“Maka, rekaman video ini menjadi bagian yang dipertanggungjawabkan, karena kalo kita lapor ke Mabes Polri harus dibawa, runut, dan bukan cocoklogi.” tutur Dedi Mulyadi.

(hnf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT