Pantang Mundur! Dede Bongkar BAP Palsu Kasus Vina, Iptu Rudiana dan Aep di Media, Siap Dipenjara Gantikan Para Terpidana
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Dede Riswanto (30) menjadi sorotan publik beberapa waktu belakangan ini atas pengakuan mengejutkannya dalam pusaran kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon.
Berdasarkan kronologi yang diungkap oleh polisi, Kasus pembunuhan yang terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 dini hari, Vina dan kekasihnya Muhammad Risky Rudiana atau Eki, tewas akibat dikeroyok anggota geng motor di Jalan Perjuangan.
Namun kini hal itu menjadi pertanyaan kembali di masyarakat, lantaran pengakuan saksi kunci Dede bahwa ia memberi kesaksian palsu kepada polisi pada tahun 2016 silam.![]()
Dede dan Aep menjadi saksi kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon.
Dede Riswanto yang dibantu oleh Dedi Mulyadi akhirnya muncul ke publik dan membongkar fakta yang selama ini dipendamnya selama 8 tahun lamanya.
Ia mengaku memberi kesaksian palsu bersama Aep, atas instruksi dari Iptu Rudiana.
Hasilnya, berdasarkan kesaksian itulah polisi menjerat delapan orang yang kini menjadi terpidana.
Di mana tujuh orang terpidana itu divonis hukuman penjara seumur hidup dan satunya sudah bebas yakni Saka Tatal.
Tujuh terpidana itu adalah Supriyanto, Jaya, Eka Sandi, Rivaldi Aditya Wardana, Sudirman, Hadi Saputra, dan Eko Ramadhani.
Ramai soal pernyataan mengejutkan dari Dede di kanal youtube Dedi Mulyadi soal peran Aep dan Iptu Rudiana dalam keterangan palsu.
Kini kubu Iptu Rudiana langsung melayangkan somasi kepada Dedi Mulyadi, Dede dan Liga Akbar.
Mendesak mereka untuk meminta maaf, hal ini karena kesaksian palsu yang diakui oleh Dede atas perintah Iptu Rudiana pada tahun 2016 silam.
Pihak Dedi Mulyadi pun tak tinggal diam, langsung menggelar konferensi pers bersama Otto Hasibuan terkait kasus Vina dan pernyataan dari Dede.
Dede Riswanto mengaku diajak oleh Aep untuk ke kantor polisi memberi kesaksian.
"Awal mulanya malam Pak, Aep menelpon saya dan mengajak saya ke Polres tanggal 2 September," tutu Dede dalam konferensi pers di Peradi Tower.
Ia mengaku mengantar Aep ke Polres, kemudian bertanya maksud Aep ke kantor polisi buat apa.
"Mau buat keterangan saksi, anaknya Pak Rudiana meninggal," ucap Dede menirukan ucapan dari Aep.
Load more