LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi teman tepidana kasus Vina Cirebon ungkap malam 27 Agustus 2016
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

Cerita Okta Tidur dengan 5 Terpidana Kasus Vina Cirebon di Rumah RT Pasren pada Malam Kejadian Tahun 2016, tapi...

Cerita Okta, tidur dengan lima terpidana kasus Vina Cirebon di rumah RT Pasren bersama Kahfi pada malam kejadian tahun 2016.

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:33 WIB

tvOnenews.com - Salah satu teman terdakwa kasus Vina Cirebon akui tidur dengan lima terpidana di rumah RT Pasren pada malam kejadian 2016.

Seperti diketahui, lima terpidana kasus Vina Cirebon yang saat ini masih menjalani hukuman yakni Eko, Hadi, Jaya, Eka dan Supri mengaku tidur di rumah RT Pasren pada saat insiden Vina dan Eky.

Pada 27 Agustus 2016, kelima terpidana bersama teman tongkrongannya yang lain menginap di rumah Kahfi anak RT Pasren usai minum-minuman beralkohol.

Sehingga alibi tersebut bisa menunjukkan bahwa sekitar pukul 21.00-23.00 WIB kelima terpidana tidak mungkin berada di TKP dan melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

Baca Juga :

Penyataan tersebut juga diperkuat dengan kesaksian dari Teguh dan Pramudya yang mengaku juga ikut tidur di rumah RT Pasren.

Namun, pernyataan tersebut tak sejalan dengan kesaksian Pasren yang mengatakan bahwa kelima terpidana tidak menginap di rumahnya.

Dan pada malam kejadian disebutkan bahwa Kahfi juga tidak tidur bersama teman-temannya, melainkan tidur sendiri di rumah.

Cerita soal malam kejadian juga dibeberkan oleh Okta Rangga Pratama, teman terpidana kasus Vina Cirebon yang juga ikut tidur di rumah RT Pasren.

Menurut Okta, sekitar pukul 19.00 WIB ia berkumpul dengan teman-teman tongkrongannya di warung Bu Nining.


Okta Rangga Pratama, teman terdakwa kasus Vina Cirebon. Sumber: tvOne
 

Okta juga menceritakan ada sekitar 10 orang yang ikut berkumpul dan nongkrong di warung Bu Nining, termasuk lima terpidana yang saat ini tengah menjalani hukuman.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Bu Nining yang sedang tidur merasa terganggu dan meminta anak-anak itu berpindah tempat.

Kemudian anak-anak itu berpindah tempat di dekat rumah Hadi.

"Pada jam 7 habis isya saya keluar dari rumah dan bertemu dengan teman-teman saya itu, dan sekitar jam 9 lebih itu Bu Nining ketok-ketok dari dalam nyuruh pindah karena berisik," ujar Okta, saat diwawancarai dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, tvOne.

"Lalu pindah di depan rumah Hadi sekitar jam 9 lebih di situ," lanjutnya.

Menurut Okta, ia dan teman-temannya hanya nongkrong dan main gitar. Kegiatan kumpul-kumpul itu pun sering mereka lakukan.


Ilustrasi kasus Vina Cirebon. Sumber: kolase tim tvOnenews
 

Mereka kemudian pindah di dekat rumah Hadi yang jaraknya dekat dari warung Bu Nining, disebutkan tidak sampai 50 meter.

Okta juga yakin saat berpindah tempat tersebut, jumlah orang yang nongkrong masih sama seperti sebelumnya dan semuanya dalam keadaan sadar.

Sekitar satu jam di dekat rumah Hadi, mereka kemudian pindah ke rumah anak RT Pasren dikarenakan sudah malam dan memang mencari tempat untuk tidur.

Dari rumah Hadi pindah ke rumah anak Pak RT sekitar pukul 22.00 WIB. 

"Lalu pindah ke rumah Pak RT, semua itu pada tidur di situ waktu itu," kata Okta.

Okta juga mengaku pada malam sebelum tidur kondisinya masih sadar tapi sedikit pusing.

Sesampainya di rumah RT Pasren, Okta mengaku langsung tidur.


Ilustrasi kasus Vina Cirebon. Sumber: kolase tim tvOnenews
 

Melalui penyataannya, Okta yakin bahwa malam kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016.

Ia dan teman yang lain tidur di rumah RT Pasren karena Kahfi, anak Pak RT yang mengajak.

Tak hanya itu, Okta juga mengatakan bahwa anak Pak RT alias Kahfi juga ikut dari titik pertama mereka nongkrong.

Okta mengaku bangun sekitar pukul 07.00 WIB keesokan harinya atau hari Minggu, 28 Agustus 2024.

Ketika terbangun, Okta meyakini teman-temannya masih ada di rumah RT Pasren.

"Bangun jam 7 pagi. Ada Eko, Hadi, Jaya, Supri, Eka, Teguh, Empram (Pramudya), Okta, Udin, Kahfi," kata Okta, mengingat kembali teman-temannya yang berada di ruangan bersama dirinya saat itu.

(gwn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Berikut sinopsisnya. Love Your Enemy menceritakan dua orang bernama sama yang lahir dan tinggal di kota yang sama pula., yakni Seok Ji Won dan Yoon Ji Won.
Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Dalam sebuah kesempatan, Sarwendah mengungkapkan bahwa Onyo yang telah beranjak dewasa mulai meminta untuk diajarkan tentang hal ini. Apakah itu? Yuk simak!
Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Pratama Arhan ternyata pernah mengakui tidak melupakan Al Quran selama di Jepang, selain kabar masuk skuad Timnas Indonesia yang akan melawan Samurai Biru.
Trending
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Menurut Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya, Timnas Indonesia hampir dipastikan bakal kedatangan striker tajam Belanda, namun itu baru terjadi pada 2025 nanti.
Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Meski Megawati Hangestri sedang jalani tahun keduanya di V league dengan Red Sparks, nasib Megawati di musim depan ternyata sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral