tvOnenews.com - Kabar mengenai Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji terang-terangan menyebut saksi kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Melmel dan Aep berbohong.
Serta, ibunda dari tersangka Pegi Setiawan alias Perong tidak diizinkan jenguk anaknya oleh pihak kepolisian dari Polda Jabar.
Kedua informasi ini menjadi berita kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (3/6/2024).
Seperti apa informasi mengenai kedua berita terpopuler tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Susno Duadji. (Tim tvOne - Apa Kabar Indonesia Malam)
Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong.
Setelah kasus ini semakin menemui langkah baru, nama-nama baru kini semakin bermunculan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada 2016 lalu.
Saksi yang kini menyita perhatian publik melalui pernyataannya, yaitu Melmel dan Aep. Secara mengejutkan, keduanya menyatakan bahwa mereka mengetahui bagaimana kejadian pembunuhan Vina dan Eky yang dilakukan oleh Pegi Setiawan dan kawan-kawan.
Namun, pernyataan Melmel dan Aep ini justru dinilai bohong oleh mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji.
“Saksi yang terakhir muncul namanya Melmel. Kalau saya sebelum memeriksanya saja, saya sudah tahu bahwa ini pasti bohong,” katanya kepada tvOne, Sabtu (1/6/2024) malam.
Bahkan menurutnya, saksi kasus Vina Cirebon bernama Aep, layak untuk dijebloskan ke penjara.
“Yang kedua yang paling bohong lagi namanya Aep. Aep ini bohong, (sehingga) wajar dimasukkan ke dalam sel (penjara),” tambahnya.
Simak berita selengkapnya: Susno Duadji ‘Tuding’ Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya…
Pegi Setiawan alias Perong dan Ibunya. (Tim tvOne)
Ibunda Pegi Setiawan alias Perong, Kartini mengalami nasib memilukan. Dirinya sudah jauh-jauh dari Cirebon ke Polda Jabar untuk menjenguk anak tercinta, namun dirinya tidak diperbolehkan untuk menjenguk Pegi.
Dengan rasa sedih dan tubuh lesu, Kartini pun menceritakan penyebab ditolaknya ketika menjenguk Pegi Setiawan.
Kartini mengatakan bahwa alasan dirinya ditolak lantaran jadwal jenguk yang tidak sesuai.
Menurut pantauan tvOnenews.com, Kartini datang bersama tiga orang rekan kerja Pegi yang mendapat panggilan sebagai saksi.
Namun, kedatangan ibu empat anak itu mendapat penolakan dari Polda Jabar, lantaran jadwal kunjungan tahanan hanya diizinkan pada hari Selasa dan Kamis.
“Ya kemarin tidak bisa ketemu, karena jadwal hari jenguknya itu hari Selasa dan Kamis, sedangkan kemarin Jumat ke sananya,” ungkap Kartini, Sabtu (1/6/2024).
Bahkan, katanya dia sempat memohon dengan menangis, tetapi petugas tetap tidak mengizinkan bertemu Pegi.
“Meski nangis-nangis juga katanya nggak bisa bertemu (Pegi), jadi balik lagi nunggu 3 teman Pegi saja diperiksa,” ujarnya.
Simak berita selengkapnya: Ibunda Perong Tak Diizinkan Jenguk Pegi di Polda Jabar, Kartini Bocorkan Penyebabnya
(Muu/aag/kmr)
Load more