ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bersatu Membela Pegi Setiawan, Tim Kuasa Hukum Ungkap Telah Kantongi Bukti Tersangka Salah Tangkap: Kan Sudah Jelas Kalau Pegi…

Setelah Pegi Setiawan alias Perong dirilis sebagai tersangka pada kasus pembunuhan Vina, banyak pihak yang tidak setuju dan membela Pegi menilai tidak bersalah
Kamis, 30 Mei 2024 - 19:29 WIB
Tersangka Kasus Pembunuhan Vina, Pegi Setiawan alias Perong
Sumber :
  • ANTARA

tvOnenews.com - Pegi Setiawan alias Perong, salah satu nama yang terdapat dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sudah tertangkap dan dijadikan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Vina di Cirebon.

Setelah Pegi Setiawan alias Perong dirilis sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina, banyak pihak yang tidak setuju dan membela Pegi karena dinilai tidak bersalah.

Puluhan pengacara dari berbagai daerah akan membela Pegi Setiawan alias Perong karena merasa peduli dan prihatin dengan kasus yang menimpa Pegi sebagai kuli bangunan itu.

“Kurang lebih 64 orang masih kemungkinan bertambah,” kata salah satu kuasa hukum Pegi alias Perong, Muhtar Efendi, Kamis (30/5/2024).

Pengacara Pegi Setiawan
64 Pengacara mendukung Pegi Setiawan. (Tim tvOne - Cepi Kurniawan)

Dirinya mengatakan puluhan advokat ikut serta untuk menjadi kuasa hukum Pegi alias Perong menunjukkan antusiasme yang tinggi.

Muhtar mengaku akan segera meminta tanda tangan kliennya terkait kuasa hukum.

“Ada perubahan surat kuasa karena ada penambahan (kuasa hukum) jumlahnya menjadi membengkak,” jelasnya.

Selain itu, tim kuasa hukum Pegi Setiawan, Jayani Kabo menjelaskan alasan mengapa puluhan pengacara ingin menjadi pengacara dari Pegi.

Ia mengatakan rekan-rekannya merasakan belas kasihan terhadap Pegi, selain itu banyak orang yang telah mengetahui dasar dari alibi Pegi.

“Rekan-rekan itu terutama karena dia belas kasihan, terus dia sudah mengetahui bahwa alibi yang terdapat itu tuh ada dasarnya,” ungkap Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Jayani Kabo.

“Mereka kasihan sama pelaku yang diduga, padahal dia bukan pelaku,” sambungnya.

Jayani Kabo
Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Jayani Kabo. (Tim tvOne - Kabar Petang)

Ketika ditanya mengenai alasan mengapa para pengacara dan advokat ini berani menilai bahwa Pegi alias Perong tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina ini.

Jayani menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi beberapa bukti.

“Ya kan sudah jelas pada kejadian itu Pegi tidak ada ditempat. Dan itu ada beberapa saksi dan bukti-bukti surat pembayaran yang sudah diserahkan ke Polda kata rekan kita juga,” jelasnya.

“Jadi benar-benar sangat salah sasaran kalau mengambilnya Pegi Setiawan,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Jayani pun menegaskan bahwa benar bila DPO yang ditetapkan polisi terdapat 3 orang, namun tidak termasuk Pegi Setiawan.

“DPO itu benar ada 3, tapi pelakunya itu bukan Pegi Setiawan,” tegas Jayani.

Ia pun menegaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi bukti kuat yang akan dipersiapkan untuk persidangan kelak.

“(Barang bukti kuat) oh itu sudah ada sama tim kami yang sudah disiapkan untuk persidangan, itu masih di rahasiakan. Dengan sangat hormat, mohon maaf,” pungkasnya. (kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT