tvOnenews.com - Masih ingat sosok Hercules? Preman legendaris penguasa Tanah Abang yang viral karena ditantang duel oleh Jawara Garut.
Rosario de Marshall atau akrab disapa Hercules merupakan Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (BRIB) kembali menjadi perhatian publik di media sosial.
Berawal dari beredarnya sebuah video berisi ajakan duel yang disampaikan seorang pria yang menyebut dirinya sebagai Abah dan dianggap sebagai Jawara Garut di media sosial, khususnya X/twitter.
Video yang diunggah oleh kun X @m1n4_95 berisi tentang ajakan duel satu lawan satu dengan sang Jawara Garut itu lantas menjadi viral di jagat maya kare
Usut punya usut setelah ditelusuri, rupanya ajakan duel itu didasari karena sosok bernama Abah tersebut tak suka Hercules mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 lalu.
Sosok Hercules sendiri merupakan sosok yang tak asing di masyarakat karena memang sudah dikenal sejak dulu sebagai pria penguasa Tanah Abang yang banyak kasus, khususnya di antara para preman.
Berikut adalah profil singkat Rosario de Marshall atau akrab disapa Hercules yang dikenal sebagai raja preman Tanah Abang.
Sebagai informasi, perjalanan hidup Hercules dari malang melintang di dunia preman hingga menjadi pebisnis sangat panjang.
Hercules dikenal sebagai preman legendaris yang membangun daerah kekuasaannya di Tanah Abang, Jakarta.
Adapun Hercules sebelum hidup di Jakarta, tinggal di Timor Timur dengan banyak bekerja sebagai tenaga bantuan untuk operasi militer TNI.
Namun sayang Hercules perlu dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat karena untuk menyembuhkan luka di tangan.
Nasib buruk menimpanya, tangan Hercules ternyata harus diamputasi. Hercules akhirnya kabur karena tidak tahan dirawat di RSPAD dan hidup sebagai seorang gelandangan di Tanah Abang.
"Saya mau mandiri. Tiba di Tanah Abang, saya tinggal di kolong jembatan," ucap Hercules dikutip dari buku Kick Andy Kumpulan Kisah Inspiratif.
Kehidupan preman pun dimulai, Hercules yang awalnya tidak disegani dan sering dilawan oleh preman lain mulai memutar otak.
Oleh sebab itu, dalam kondisi apapun dan dimanapun Hercules selalu membawa golok panjang karena takut dibunuh oleh lawan-lawannya.
"Daripada dibunuh, lebih baik saya bunuh duluan. Bahkan waktu itu, setiap malam saya tidur dengan golok selalu siap di tangan. Kondisi waktu itu sangat rawan. Lengah sedikit, lawan akan menyerang," ungkap Raja Preman Tanah Abang tersebut.
Hercules dan kelompoknya sudah malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an.
Pria berambut ikal itu kerap kali lolos dari maut, darisitulah dia mulai disegani banyak orang karena keberaniannya.
Dalam sebuah wawancara bersama Kick Andy tahun 2007, Hercules mengaku pernah dibacok sebanyak 16 kali tetapi tetap selamat.
Akan tetapi, separuh dari tangan kanan Hercules, yakni dari bagian siku ke bawah, menggunakan tangan palsu.
Bukan hanya tangannya yang palsu, satu dari dua bola matanya juga palsu buatan manusia.
Hercules bahkan pernah ditembak di bagian mata dan pelurunya pun tembus ke belakang kepala. Karena rentetan kejadian tersebut Hercules dijuluki sebagai sosok preman yang tidak bisa mati.
Pensiun jadi preman Hercules kemudian meninggalkan dunia hitam yang pernah membesarkan namanya, tepatnya usai menerima vonis 8 bulan penjara atas kasus penguasaan lahan.
Hercules kemudian mencoba menata hidupnya sekeluar dari penjara dengan memulai berwirausaha.
Di antara beberapa bisnis yang ia jalani salah satunya adalah bisnis perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara.
Hercules juga telah ditunjuk oleh PD Pasar Jaya selaku salah satu BUMD milik Pemprov DKI, menjadi tenaga ahli dan terlibat dalam pengelolaan UMKM. (udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more