“Tapi kami punya nama seperti Grady Clay, Hawkins dan Smith dan Jones, Johnson. Tapi kami berkulit hitam, ini adalah nama budak,” ucap Muhammad Ali saat ditanya orang Amerika.
Oleh sebab itu, Muhammad Ali merasa kalau nama-nama tersebut seperti mengkotak-kotakkan identitas dari setiap orang.
Hal inilah yang membuatnya mengganti nama dari Cassius Clay menjadi Muhammad Ali karena Islam tidak membeda-bedakan identitas seseorang.
“Saya mendengar ini, saya tahu itu sejarah yang benar,” tegasnya.
“Muhammad Ali adalah nama yang bagus bagi kulit hitam dari nenek moyang kami,” tambah petinju andalan Amerika itu.
Di lain sisi, Muhammad Ali menjelaskan perbedaan yang begitu mencolok antara Islam dengan agama yang dia anut sebelumnya.
Menurutnya, Islam mengajarkan kebenaran dan tidak membeda-bedakan seseorang berdasarkan warna kulit karena semua sama di mata Allah SWT.
Load more