SPG Muda ini Bukan Sekedar Jualan Produk, tapi Melayani Pria Nakal yang Sudah Beristri, Akui Pernah Ada Pemain Sepakbola yang Berminat 'Diservis': Dia Terkenal
- Reyben Entertainment/Istockphoto
"Terus gak lama istrinya telepon. Itu-itu ada yang telpon pak. Palagi istrinya video call ka. Itu dijawab sama dia, aku disuruh diem aja," ujar Rara.
"Terus aku ditunjukin video call. Astaga istrinya cantik banget, putih cantik, aku minder. Terus apa sih yang dia cari, terus aku jadi gak bersemangat," paparnya.
Kisah berlanjut, Rara mengungkapkan kisah lainya, dimana ia pernah berkencan dengan seorang pesepakbola yang merupakan relasi dari salah seorang artis ibukota.
"Itu kan dia orang Papua ka. Dia pemain bola. Pesepakbola, ada temennya artis inisal R. Dia gak artis, tapi temennya artis, inisial R," ungkap Rara.
"Itu kan sebelum dia itu nikah. Artis pesepak bola inisial R akhirannya R juga. Aku main bukan sama si R tapi sama temennya yang orang Papua inisialnya A," paparnya.
Rara bercerita bahwa ia mengetahui hal itu sebelum melakukan hubungan intim dengan pemain sepakbola tersebut. "Orang Papua gimana, gede gak?," tanya Rey.
"Gimana ya ka, gede. Runcing, belum disunat. Dia belum dipegang udah gede gitu kan," ungkapnya.
"Kalo yang Papua ini lebih merangsang banget. Karena dia itu kan semakin panjang, semakin masuk, semakin enak kitanya kan," terang Rara antusias.
"Dia maennya cepet-cepet. Mungkin dia buru-buru atau apa ya, karena dia kan privat. Aku juga gak tahu dia punya istri atau engga ya ka," ujarnya.
"Dia buru-buru si ka, langsung masukin aja bret gitu. Tapi kalo sama koko masih sampai sekarang, dia suka hubungin aku," pungkasnya.
Rara mengungkapkan bahwa kehidupan orang dewasa itu nikmat dan ia sangat menikmatinya karena mudah mendapatkan uang.
Namun kini ia sudah mengurangi gaya hidup hedon ala SPG karena sudah pindah ke Jakarta dan memiliki seorang kekasih. (udn)
*Trigger warning: Artikel ini tidak ditujukan untuk memberi contoh perilaku dan fenomena buruk yang diulas dan sedang jadi perbincangan hangat di media sosial. Penulis memohon kebijaksanaan pembaca, dan berkonsultasi dengan pihak terkait jika artikel ini memicu emosional pembaca.
Load more