ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Blak-blakan, Guru Gembul Bongkar Sertifikat Habib Palsu hingga Makam Palsu untuk Mengeruk Keuntungan, Ternyata ...

Guru Gembul secara terbuka berbicara membongkar soal adanya kasus sertifikat habib palsu dan bisnis air sholawatan yang mengeruk keuntungan miliaran rupiah.
Kamis, 16 Mei 2024 - 12:55 WIB
Guru Gembul bongkar sindikat sertifikat pembuat habib palsu.
Sumber :
  • Tangkapan layar

tvOnenews.com - Guru Gembul secara terbuka berbicara soal adanya kasus pembuat sertifikat habib palsu dan bisnis air sholawatan yang mengeruk keuntungan miliaran rupiah. 

Guru Gembul dikenal atas pernyataan-pernyataannya yang kritis ketika memberikan opini terhadap permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia.

Terutama ketika membahas soal agama, sejarah, politik, dan soal konspirasi.


Guru Gembul di podcast kasisolusi. 

Dalam kesempatan bincang di podcast Kasisolusi, Guru Gembul membongkar praktek bisnis air sholawatan yang dilakukan oleh pemuka agama.

Dia berpandangan bahwa ajaran di Agama kita itu visinya adalah bermanfaat untuk sebanyak mungkin orang.

"Karena kita adalah khalifah, nah bagaimana kita memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada umat manusia, kalau misalkan ilmu-ilmu itu langsung dibatas-batasi," ungkapnya dilansir Youtube Kasisolusi.

"Kemudian ilmu yang bukan Islam pun dikatakan sebagai ilmu Islam, yang tadi itu mau hafal Al-Qur'an berarti cara puasanya adalah seperti ini," tuturnya.

Seperti ada anggapan atau kepercayaan bahwa jika ilmunya mau berkah, nanti kalau ada ulama atau Ustaz cium tangannya.

"Cium tangannya, cium kakinya, cium pantatnya, itu beneran seperti itu yang kejadian. Nah yang bukan Islam dianggap sebagai Islam, kemudian disakralkan sebagai ilmu-ilmu yang justru adalah bagian dari Islam," jelasnya.

Ilmu seperti Kimia, Fisika, dan sebagainya itu dianggap sebagai ilmu yang Islam, jadi terbalik pemahamannya.

"Ciri khas dari akhir zaman itu adalah yang baik kelihatan buruk, yang buruk kelihatan baik," jelas Guru Gembul.

Kemudian, Guru Gembul di tengah-tengah pembicaraan mengatakan bahwa bisnis air sholawatan itu meraup keuntungan sampai miliaran rupiah.

"Jadi si Guru itu bacain air, nah airnya bisa jadi Rp10 juta tuh, bahkan di internet sekarang, obat kanker udah di sholawatin sama guru ini, ada banyak di situ," terangnya.

"Akhirnya menjadi bisnis, gurunya akhirnya jadi punya mobil sport, rumahnya gede, itu jualan air," tuturnya.

Tak hanya itu, Guru Gembul mengungkapkan bahwa di Kalimantan baru saja terbongkar sindikat pembuat sertifikat keturunan Nabi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT