Riyanto pun mengambil benda tersebut yang menyerahkan kepada polisi yang saat itu berjaga.
Setelah diperiksa, ternyata bungkusan tersebut berisi serangkaian kabel dan bom.
Petugas yang berjaga langsung menginstruksikan semua orang untuk menjauh dan tiarap.
Namun, Riyanto justru mengambil dan membawa lari bom tersebut agar menjauh dari gereja.
Nahas, saat berusaha mengamankan, bom meledak di pelukan Riyanto hingga tubuhnya terpelanting sejauh 30 meter.
Tak lama, bom kedua meledak dan melukai dua anggota Banser lain.
Berkat pengorbanan Riyanto, tidak ada korban jiwa lain dalam kejadian tersebut.
Load more