ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terompet dari Daun Janur. Ini Cara Warga Banyumas Sambut Tahun Baru

Anak-anak di Banyumas, Jawa Tengah membuat sendiri terompet tahun baru secara tradisional dari sedotan dan daun janur kelapa. Terompet ini bernama tuturutu.
Jumat, 31 Desember 2021 - 11:07 WIB
Asiknya mencoba terompet daun janur alias tuturutu usai membuat sendiri.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Banyumas, Jateng - Terompet untuk merayakan pergantian tahun 2022, tidak harus dengan membeli. Seperti warga dan anak-anak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Mereka membuat sendiri terompet secara tradisional yang terbuat dari sedotan dan daun janur kelapa. Terompet janur yang bernama tuturutu ini, tak kalah suaranya dengan terompet yang dijual di pasaran. 

Bahan untuk membuat tuturutu mudah didapat dan melimpah di Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Hanya daun janur dari pohon kelapa dan sedotan. 

"Kita juga kasih sedikit hiasan nantinya biar mirip terompet tahun baru yang di pasaran. Hiasnya pake kertas berwarna," ujar Tarsih, warga Karanglo, Kamis (31/12/2021).

Proses pembuatan terompet sangatlah mudah. Tarsih menjelaskan, sedotan dipotong dengan ukuran sekitar lima centimeter. Potongan sedotan tersebut lalu dicoba ditiup, sebelum dipasang. Jika menghasilkan suara yang bagus, nyaring dan panjang, daun janur kelapa muda kemudian dililit pada sedotan. Untuk menghasilkan suara yang diinginkan, satu terompet dibutuhkan 15 sampai 20 daun janur. 

"Makin banyak lilitan, ukuran makin besar. Nada suara yang dihasilkan lebih rendah. Kalau cuman beberapa lilitan, ukuran kecil dan nada yg dihasilkan tinggi," jelasnya. 

Satu tuturutu hanya dibutuhkan waktu 15 menit untuk membuat. Proses yang harus teliti adalah pada saat melilit di bagian ujung. Harus benar-benar kuat agar tidak terlepas. 

Bagi anak-anak, merayakan pergantian tahun tak harus membeli terompet yang dijual di jalan-jalan dengan harga yang cukup mahal. Selain mengajarkan kesederhanaan, dengan tuturutu, anak dilatih untuk kreatif sekaligus merangsang perkembangan motorik saat membuat sendiri terompetnya. 

Dengan membuat sendiri terompet juga lebih terjamin higinis. Bukan tak mungkin, terompet yang dijual sempat dicoba dengan cara ditiup. 

"Seru asik. Awalnya susah karena pas harus melilit janur. Tapi setelah bikin dua buah, lancar," ujar Seva Kirana, yang ikut dalam proses pembuatan tuturutu. 

Terompet identik dengan malam pergantian tahun. Di sepanjang jalan selalu bermunculan pedagang terompet tiban, beberapa hari menjelang malam pergantian tahun. (Sonik Jatmiko/Buz) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT