Yani dan anak majikan setiap hari melakukan hubungan itu karena sama-sama ketagihan. Meski tidak diberi uang, Yani mengaku senang dan hubungannya terus berlanjut karena tidak ada pihak keluarga yang mencurigainya.
"Nggak dikasih duit, karena melakukan sama-sama mau, setiap pagi, kadang malam juga, di kamar saya. Keluarga tidak ada yang curiga karena taunya anaknya baik," ungkapnya.
Hubungan terlarang TKW dan anak majikan tersebut akhirnya berhenti karena Yani hamil.
Karena anak majikan masih muda, ia panik dan tidak tahu untuk berbuat apa, apalagi bertanggungjawab.
Akhirnya Yani mengaku ke keluarga majikannya itu tentang hubungannya dengan anak majikan.
Keluarga majikan Yani marah besar, sempat menampar dan memukul keduanya.
"Akhirnya bilang ke keluarganya. Dia ditampar, saya sempat dipukul juga," kata Yani.
Load more