Kesaksian Pria Gay Ini Dihajar Habib Bahar bin Smith, Saking Kerasnya Pukulan sampai Muntah Darah Terus-menerus
- Kolase foto tim tvOnenews.com
tvOnenews.com - Habib Bahar bin Smith memang dikenal sebagai salah satu pendakwah di Indonesia yang khas dengan gaya ceramahnya yang berapi-api.
Sekitar tahun 2021, pemilik nama lengkap Assayid Bahar bin Ali bin Smith tersebut pernah terlibat dalam kasus penganiayaan kepada seorang pria gay alias LGBT.
Bahkan, menurut kesaksian korban sampai mengalami muntah darah terus-menerus saking kerasnya pukulan dari sang habib.
![]()
Kesaksian Ryan Jombang, pria yang dihajar Habib Bahar bin Smith. Sumber: YouTube tvOnenews
Pria yang pernah terlibat perseteruan dengan Habib Bahar bin Smith tersebut adalah Ryan Jombang, terpidana mati di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Penganiayaan itu terjadi saat pemilik nama Very Idham Henyansyah tersebut dan Habib Bahar bin Smith sama-sama menjadi narapidana di Lapas Gunung Sindur.
Kala itu, Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang membuat heboh jagat pemberitaan karena muncul dengan video yang menampilkan wajahnya babak belur hingga meminta tolong.
Dalam video yang beredar, wajah Ryan Jombang tampak lebam, mata kanannya tampak membiru dan membengkak. Ryan juga mengerang kesakitan dan kesulitan bernafas.
Tak hanya itu, Rian juga sempat meminta tolong dan menyatakan tidak kuat.
"Tolong saya tidak kuat," kata Ryan Jombang, dikutip dari acara Crime Story tayangan YouTube tvOnenews.com.
Menurut pengakuan Ryan, dirinya penganiayaan itu bermula ketika dirinya hendak pergi ke masjid.
Saat itu, ia dipanggil oleh petugas dan ketika berjalan, ia langsung dikelilingi oleh massa Habib Bahar bin Smith.
Kata Ryan, massa Habib Bahar bin Smith membawa senjata tajam. Ia mengaku diinjak, ditendang, hingga terus-menerus muntah darah.
"Saya jam 12.00 siang, pas saya mau berangkat ke masjid, tiba-tiba saya dipanggil sama petugas disuruh segera ke depan dan pas di jalan Saya langsung dikelilingi masa Habib Bahar yang dari luar yang bisa di dalam," ucap Ryan Jombang dalam video pengakuannya.
"Dia membawa pedang yang sangat panjang, saya diancam kalau sampai melawan saya dibunuh. Saya diinjak, ditendang habis-habisan sampai saya muntah darah terus," sambungnya.
Load more