News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tren Musik 2022: Dangdut Makin Jaya, Rock Perlu Waktu Untuk Pulih

Tren musik di 2022 masih didominasi oleh musik-musik yang viral melalui media sosial, seperti TikTok.
Selasa, 28 Desember 2021 - 16:27 WIB
Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting membawakan lagu saat acara Tupperware Conference Day di Alana Yogyakarta, Rabu (19/8/2021)
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Pengamat musik Wendi Putranto dan musisi Andi Rianto memprediksi bahwa tren musik di tahun 2022 tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini. Menurut mereka, kehadiran platform streaming musik dan media sosial masih akan terus mempengaruhi eksistensi musik Indonesia di tengah masyarakat.

"Untuk tren musik, saya rasa enggak jauh berbeda dengan 2021 ya. Banyak orang mendapatkan musik baru, lagu baru, artis baru, dari platform streaming seperti Spotify, Resso, JOOX," kata Wendi Putranto, Selasa (28/12/2021).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Senada dengan Wendi, Andi Rianto juga menambahkan bahwa tren musik di 2022 masih didominasi oleh musik-musik yang viral melalui media sosial, seperti TikTok.

"Pengaruh TikTok itu sangat luas, ya, jadi kayaknya kalau misalnya ada satu lagu yang tiba-tiba viral di TikTok pasti akan ada pengaruhnya ke sales, streaming, dan yang lainnya," ujar Andi.

Musik dangdut makin besar dan beragam

Menurut Wendi, musik dangdut memiliki basis penggemar yang sangat besar sehingga akan terus melanjutkan kejayaannya di tahun 2022 dengan variannya yang semakin beragam.

"Lagu-lagu pop Jawa itu besar di 2021 ini. Sebagai the music of our country, dia akan tetap jadi tuan rumah, penggemarnya banyak. Kalau saya lihat, musik ini akan lebih besar lagi dengan varian-varian yang makin beragam," kata Wendi.

"Dulu kan ada dangdut koplo dan sebagainya. Bisa dibilang di 2022 (musik dangdut) masih akan terus menguasai," lanjut dia.

Sementara itu, menurut Andi Rianto, akan ada banyak penyanyi dangdut yang lahir di 2022. Selain itu, nama-nama yang sudah besar di tahun 2021 juga akan terus menghasilkan karya-karya baru.

"Kalau saya lihat di 2022, musik dangdut akan terus eksis. Nanti akan ada beberapa new act di dangdut, mungkin bisa jadi dari jebolan ajang kompetisi. Tapi pedangdut yang sekarang namanya sudah besar masih akan terus menghasilkan karya baru," ujar Andi.

Musik rock perlu waktu pulih dari pandemi

Sementara untuk musik rock, Wendi mengatakan genre tersebut masih perlu waktu yang lebih lama untuk pulih usai terdampak pandemi COVID-19 dibandingkan genre lain.

"Dia kena (dampak) lebih dulu dan pulihnya paling belakangan. Musik rock enggak bisa nonton sambil duduk. Sekarang kan konser duduk. Teman-teman di Solo sudah mencoba Rock in Solo, penontonnya duduk dan menurut wartawan di sana rasanya janggal. Mereka cuma bisa ngangguk-ngangguk, sementara biasanya kan ada yang headbang segala macam," ujar Wendi, lalu menambahkan bahwa band Seringai yang dia kelola juga sudah dua tahun tak manggung karena pandemi.

Meski butuh waktu lama untuk pulih, Wendi percaya bahwa selama pandemi COVID-19 banyak musisi termasuk dari genre rock yang tetap membuat karya. Hanya saja, mereka belum bisa menampilkannya secara langsung di depan penonton.

Andi Rianto juga percaya bahwa musik rock akan tetap eksis di 2022, bahkan talenta-talenta baru di genre tersebut akan bermunculan.

"Musik rock pasti tetap akan ada pasarnya dan peminatnya, dan pasti akan lahir new act di genre itu," kata Andi.

"Menurut saya juga nanti pasti akan ada kayak resurrection atau kebangkitan dari grup-grup yang sudah lama eksis di bidang rock," imbuhnya.

Grup band mulai bangkit di tengah banyaknya solois

Di tahun depan, Wendi memprediksikan bahwa penyanyi solo akan semakin banyak. Hal tersebut karena penyanyi solo dinilai lebih mudah untuk menelurkan karya mereka.

"Asumsinya penyanyi solois akan banyak yang keluar, merilis karya single atau bahkan album di tahun depan, karena lebih simpel kan tentunya dibanding membentuk band," kata Wendi.

"Kalau band kan butuh proses, mereka cari personil, cocokin chemistry, bikin karya bareng. Jadi perlu tahapan cukup panjang. Kalau solo dia bisa nulis sendiri, bikin musiknya juga lebih gampang bisa menggunakan aplikasi, dan dirilis langsung untuk market digital. Jadi potensinya sangat besar," sambungnya.

Meski begitu, Wendi juga menilai bahwa band akan bangkit di tahun 2022. Pasalnya, di samping dampak negatif yang dirasakan selama pandemi COVID-19, dia mengatakan kondisi tersebut juga memberikan pengaruh yang positif di industri musik, di antaranya banyak band-band baru yang terbentuk.

"Di Indonesia memang selalu memproduksi band-band baru yang lumayan besar dan bisa dibilang pandemi ini justru makin banyak band terbentuk. Kita punya program namanya Emerging Showcase, yang mengundang band-band baru untuk daftar dan kita kasih panggung. Yang daftar ada 80-120 band setiap bulan," ujar Wendi.

Menurut Wendi, permasalahan yang dialami oleh grup band di Indonesia saat ini adalah tidak bisa menggelar pertunjukan langsung di depan penonton karena pandemi membuat semua kegiatan masyarakat serba terbatas.

Meski demikian, dia yakin bahwa band Indonesia tidak akan kalah dengan negara lain, bahkan bisa menjadi yang terdepan.

"Saya sih optimis band Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, bahkan terdepan. Band-band baru hadir, cuma enggak bisa manggung aja," kata Wendi.

Sependapat dengan Wendi, Andi Rianto juga optimis bahwa grup band akan bangkit di tengah banyaknya penyanyi solo di tahun 2022 mendatang. Apalagi di tahun depan, menurut dia, akan mulai banyak konser yang diselenggarakan secara langsung.

"Solo act akan terus berjaya, tapi band-band juga akan mulai lagi. Saya melihat ini kaitannya dengan pertunjukan live. Jadi live show akan mulai marak lagi dan band pasti akan mulai bangkit," ujarnya.

Lagu anak-anak masih alami krisis

Mengenai lagu anak-anak. Wendi menilai masih akan mengalami krisis di tahun 2022. Pasalnya hingga saat ini, jumlah penyanyi cilik yang konsisten di industri musik Indonesia masih sangat sedikit.

"Yang paling besar Naura mungkin, ya. Yang konsisten kan dia dan sekarang sudah menginjak remaja berarti kekurangan lagi. Jadi menurut saya kayaknya masih mengalami krisis, saya belum mendengar karya yang lebih dari Naura," kata Wendi.

"Di AMI Awards, saya ngecek di 2021 memang ada penyanyi anak yang baru tapi belum ada yang menandingi levelnya Naura. Jadi sangat sedikit penyanyi anak Indonesia," lanjutnya.

Sementara itu, Andi Rianto tetap mengungkapkan optimismenya terhadap lagu anak-anak meski dia juga belum melihat sosok yang akan konsisten meneruskan kiprah Naura sebagai penyanyi cilik.

"Sebenarnya saya lihat mulai 2014-2015 sudah mulai ada kebangkitan. Sudah mulai banyak lagu-lagu anak, penyanyi anak yang menyanyi sesuai dengan umurnya," ujar Andi.

"Sekarang kita lihat Naura beranjak jadi penyanyi dewasa dan kita lihat siapa yang kira-kira akan muncul setelah dia. Saya enggak sabar sih menunggu perkembangan musik Indonesia," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ke depannya, Wendi berharap pandemi bisa terus melandai sehingga kegiatan masyarakat kembali seperti semula, termasuk di dunia musik. Dengan demikian, artis-artis pendatang baru dapat melakukan tur untuk memperkenalkan karya-karya mereka.

"Tur kan nyawa dari showbiz. (Semoga) band-band dan artis pendatang baru bisa tur, sehingga mereka makin dikenal dan karyanya dikenal," pungkas Wendi. (ito)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT