Buya Yahya Ditanya Soal Habaib, Malah Bilang Kalau Sosok Habib Rizieq Shihab: Ini Masalah di Masyarakat
- Kolase tim tvOnenews.com
tvOnenews.com - Habib Rizieq Shihab dikenal sebagai pemimpin sekaligus imam besar Front Pembela Islam (FPI). Organisasi Islam ini memberikan pengaruh yang besar pada masyarakat khususnya di Indonesia.
Namun, Habib Rizieq Shihab kerap menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, bahkan beberapa kali berurusan dengan kepolisian karena pembawaannya yang sangat berani.
Pada satu kesempatan, seorang pendakwah, Buya Yahya mengungkapkan siapa sebenarnya sosok Habib Rizieq Shihab ini.
Seorang jamaah bertanya kepada Buya Yahya mengenai pendapatnya terhadap seorang habaib pemimpin organisasi masyarakat yang gencar melakukan amar ma’ruf nahi munkar.
Buya Yahya menyebut sosok Habib Rizieq merupakan orang yang santun dan lembut. Namun sering dinilai lain oleh masyarakat.
“Anda harus duduk dengan beliau, sebut saja Habib Rizieq. Kalau Anda duduk dengan beliau, Anda akan tahu kalau dia itu orangnya lembut dan apapun yang dilakukan juga bermusyawarah dengan yang lainnya,” ungkap Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Al Bahjah TV.
Awalnya ia mengatakan berjuang untuk amar ma’ruf nahi munkar itu memang tugas dari seluruh umat muslim.
Meski terasa berat, namun bila mengambil jalan untuk berjuang di untuk amar ma’ruf nahi munkar adalah jalan yang istimewa, terutama bagi orang keturunan nabi.
![]()
Buya Yahya. (Ist)
Sehingga beberapa orang-orang yang tidak bisa menerima perjuangan yang dilakukan oleh orang yang berjuang terhadap amar ma’ruf nahi munkar.
Buya Yahya menegaskan dirinya tidak pernah dicatat sebagai seorang anggota FPI. Tetapi ia mengatakan untuk menjadi seorang Habib Rizieq bukan sesuatu yang mudah, perjuangannya sangat berat.
“Untuk menjadi Habib Rizieq itu teramat berat, luar biasa. Perjuangannya sangat berat dan kita mengambil bagiannya masing-masing,” ujarnya.
Namun, dimata orang menjadi salah ketika diselimuti oleh prasangka buruk.
“Kita yang terbiasa dengan caci maki ini yang repot. Sebentar- bentar jamaah tabligh dicaci, sebentar-bentar FPI dicaci. Memang kalau tak mencaci, dianggapnya tak enak. Ini kan masalah yang ada di masyarakat kita,” jelasnya.
Load more