“Besukan tuh, mereka sudah siap dari rumah udah nggak pakai apa-apa di dalamnya, tapi begitu masuk, dijagain tuh di pojok. Saling jagain itu temen-temennya supaya orang nggak lihat di situ ya mereka melakukan lah sampai selesai,” ungkap Tio Pakusadewo pada tayangan YouTube Deddy Corbuzier.
Tio mengaku sepanjang pengalamannya para sipir tahu jika ada hal-hal seksual yang dilakukan oleh napi dan orang yang datang membesuk.
“Mereka (sipir) tahu, ya tahu-lah. Kan dilempar duit mulutnya diem,” kata Tio Pakusadewo.
Bukan hanya itu, Tio Pakusadewo juga mengatakan terdapat rumah sakit di depan area lapas di mana seorang napi bisa pura-pura sakit.
Lantas napi tersebut akan dirawat selama satu hingga dua hari hingga datang sosok ‘suster-susteran’ yang dapat diajak untuk melakukan hubungan seksual.
"Ada rumah sakit di depannya. Jadi, kita bisa tuh pura-pura sakit, dirawat lah sehari, dua hari, datang deh suster-susteran. Ada tarifnya, Ded. Sehari ada yang Rp1,5 (juta), ada yang Rp2,5 (juta)," jelasnya.
Tio Pakusadewo menyebut bahwa adanya suster-susteran ini telah menjadi rahasia umum di dalam penjara. (Lsn/kmr)
Load more