News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mencengangkan, Terungkap Kesaksian Eks Santri di Padepokan Gus Samsudin: Tukang Pelintir

Pengakuan jujur seorang mantan santri di Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin, bongkar tabiat sebenarnya dari praktek pengobatan yang viral tersebut.
Kamis, 7 Maret 2024 - 13:22 WIB
Kontroversi Gus Samsudin, pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

"Kalau saya (sakit) masalahnya kalau dibilang yang pihak dari Udin ini 'nasab' ada yang nggak beres lah istilahnya," tuturnya.

Ian mengatakan bahwa keluhannya saat itu kepada Gus Samsudin adalah gampang dan sering marah, emosi tidak terkontrol.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA


Ian, mantan pasien sekaligus santri di Padepokan milik Gus Samsudin. 

Pria berusia 39 tahun itu mengaku bahwa menjadi santri di Padepokan Gus Samsudin selama 7 bulan.

Ian juga menceritakan bahwa Padepokan itu kedatangan banyak tamu atau pasien setelah mengetahui dari Youtube.

Berbagai pasien datang ditangani dengan beragam jenis pengobatan, salah satunya ditangani secara khusus dengan tarif yang lebih mahal.

"Sempat diasingkan, ditangani secara khusus, lebih mahal. Dimasukkan ke dalam ruangan, kemudian ada trik-triknya yang mulai dipermainkan," ungkap eks anak buah Samsudin.

"Itu waktu saya ditarik (tarif pengobatan) sekitar Rp6 juta," paparnya.

Ian menerangkan bahwa setiap penanganan khusus, santri yang ikut membantu akan mendapat bonus Rp100 ribu, selain itu Ia juga mengatakan bahwa ada sekitar 38 santri yang ikut dengan Samsudin.

Pada kesempatan itu juga, Ian mengungkap kegiatan yang dilakukan di Padepokan milik Gus Samsudin.

Di antaranya mandi malam, wiridan, dan lain-lain. Dan hal yang mengejutkan bahwa di antara para santri itu dipanggil dengan sebutan Ustaz.

"Kita ada kegiatan, diharuskan mandi malam, setelah itu wiridan sampai sampai berapa ratus, cuman saya selama itu, ada yang ikut, ada yang nggak," jelasnya.

"Yang namanya dipanggil Ustaz itu kan harusnya bisa ngaji dong, di sini nggak. Kayak sok-sokan dipanggil Ustaz, ternyata ngajinya masih sampai alif ba'ta. Semua santri itu dipanggil sama pasien-pasiennya Ustaz," terangnya.

Dirinya pun mengaku bahwa tidak mau dipanggil dengan Ustaz.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya nggak mau dipanggil Ustaz, malu, background saya bajingan, ngapain dipanggil Ustaz," imbuhnya.

"Bangga mereka dipanggil Ustaz, padahal ngajinya masih Alif Ba'Ta, Demi Allah saya ucapkan ini, karena apa Udin kan juga sering demi Allah bilangnya, tapi dasarnya tukang pelintir," pungkasnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT