Aliran Sesat Perbolehkan 'Swap Wife' dengan Jaminan Surga Lagi Ramai, Bahkan Ada yang Jual Surga Mulai dari Rp10.000, hingga Mengaku Rasul?
- Kolase Tim tvOnenews
Lantas pada pertengahan tahun 2000, Lia Eden mendeklarasikan agama Salamullah.
Dia secara kontroversial mengaku sebagai titisan Bunda Maria dan ditugaskan Jibril untuk mengabarkan kedatangan Yesus Kristus ke muka bumi.
Adapun Lia Eden meyakini para pengikutnya yang tergabung dalam Komunitas Eden bahwa dirinya adalah seorang Imam Mahdi, sosok yang diyakini akan menghancurkan kezaliman di akhir zaman.
Lia Eden mengklaim diri sebagai titisan Bunda Maria sekaligus menyatakan putranya, Ahmad Mukti, sebagai Yesus Kristus.
Selain itu kontroversi ajarannya yakni menyatakan shalat dalam dua bahasa sah. Kelompok Lia Eden Juga menyebut bahwa mengonsumsi babi adalah halal.
Pimpinan kerajaan Salamullah, Lia Aminuddin atau Lia Eden. (ist) Tak hanya itu, mereka mengadakan ritual penyucian seperti menggunduli kepala hingga membakar tubuh atau kremasi.
Karena dianggap sesat, Lia Eden pernah mendekam di penjara selama 2 tahun. Di mana dirinya terkena kasus penistaan agama dan divonis bersalah pada Kamis, (29/6/2006).
Sekte Kerajaan Tuhan yang telah dibentuknya terpaksa dibubarkan lantaran mendapat kecaman dan dinyatakan Kemudian, Lia Eden kembali ditangkap pada 15 Desember 2008 karena alasan yang sama. Pimpinan kelompok Salamullah Lia Aminuddin alias Lia Eden meninggal dunia pada Jumat 9 April 2021.
2. Al-Qiyadah al-Islamiyah
Al-Qiyadah al-Islamiyah resmi dicap sebagai aliran sesat atau sekte sesat. Adapun hal itu tercantum pada fatwa MUI terhadap aliran al-Qiyadah al-Islamiyah, dikeluarkan MUI Provinsi DIY No. B-149/MUI-DIY/FATWA/IX/2007.
Fatwa tersebut dikeluarkan setelah adanya kasus tiga warga Sedayu yang diperiksa Polisi karena menyebarkan paham al-Qiyadah al-Islamiyah yang diduga sebagai aliran sesat.
Mereka dianggap aliran sesat atau sekte sesat karena menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Adapun mereka menganggap bahwa salat wajib lima waktu itu tidak penting, sehingga tidak perlu dilakukan.
Meski tidak melakukan shalat wajib, pengikut Al Qiyadah Al Islamiyah dijamin akan masuk surga. Warga menganggap ajaran aliran ini sesat.
Selain itu, bagi Al Qiyadah Al-Islamiyah, salat yang lebih penting adalah salat lail (malam) yang dilakukan setiap hari pada pukul 00.00 WIB.
Load more