Menurutnya, setiap kasus perselingkuhan tentu akan menimbulkan karma.
“Kalau selingkuh bisa dikatakan ya, namanya karma, ya. Bukan cuman di Suku Dayak ya ketika kita selingkuh pasti ada karma atau ada hukum adat di setiap sukunya,” kata Onal Majan.
Onal Majan juga menjelaskan bahwa ada hukum adat yang berlaku di Suku Dayak terkait perselingkuhan atau kriminal lainnya.
“Di Suku Dayak ada hukum adat ketika kamu selingkuh atau hal-hal kriminal lainnya pasti ada aturan atau hukum adatanya. Nah, untuk hilang burung, ‘ya’ hati-hati jangan pernah mempermainkan gadis atau wanita suku Dayak, ya,” ujar Onal Majan.
“Bukan cuman wanita Suku Dayak. Mari kita hargai wanita, salam Indonesia kaya,” lanjutnya. Terlepas dari Suku Dayak atau bukan, Onal Majan menyampaikan sudah seharusnya menghargai wanita. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more