News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Padahal Tak Ada Hubungan Keluarga, Anggota TNI ini Ikhlas Rawat Anak Yatim Piatu, Sambil Menangis Sesenggukan Bilang ..

Kisah heroik Sersan Kepala (Serka) Suyuth, anggota TNI yang menyelamatkan nyawa anak Yatim Piatu terlantar jadi perhatian publik. Hingga dapat atensi dari KSAD.
Rabu, 10 Januari 2024 - 17:25 WIB
Kisah heroik seorang prajurit TNI, Sersan Kepala (Serka) Suyuthi yang menyelamatkan nyawa anak Yatim Piatu terlantar sempat menjadi perhatian publik.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Armya Channel Indonesia

tvOnenews.com - Kisah heroik Sersan Kepala (Serka) Suyuthi, anggota TNI yang menyelamatkan nyawa anak Yatim Piatu terlantar sempat menjadi perhatian publik. Hingga dipanggil oleh Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang saat itu masih menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Serka Suyuthi merupakan prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat yang berasal dari Desa Argo Mulyo, Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal ini berawal ketika pria yang mengabdikan dirinya sebagai Anggota Babinsa di Koramil 06/Lasem, Kodim 0720/Rembang mendadak viral.


Anggota Babinsa Kodim 0720/Rembang Serka Suyuthi. (Youtube Dispenad)

Saat itu Serka Suyuthi membantu seorang anak yatim piatu yang menderita sakit dan hidup sebatang kara.

Sebagai seorang Prajurit TNI, Serka Suyuthi langsung tergerak hatinya ketika bertemu dengan anak yatim piatu tersebut, kemudian Serka Suyuthi membawa anak yatim piatu itu ke rumah sakit, hingga dioperasi dan merawatnya hingga sembuh.

Kisah ini bermula pada Oktober 2021 lalu, saat Serka Suyuthi selesai menjalankan tugasnya di Koramil 06/Lasem, di mana ia hendak mampir ke salah satu SPBU di pinggir jalur Pantura untuk mengisi BBM.

Dalam perjalanannya tersebut, ia melihat seorang anak sedang berjalan kaki sambil menggendong dua tas dengan posisi di punggung dan dada, serta menjinjing sebuah kantong kresek.

Melihat itu, Serka Suyuthi langsung menghentikan kendaraannya, dan menanyakan kemana tujuan anak tersebut.

Anak itu kemudian menjawab bahwa ia hendak berziarah ke makam Sunan Bonang, mengetahui hal itu Serka Suyuthi menawarkan bantuan untuk mengantarkannya ke tujuannya.

Sang anak itu menceritakan kepada Serka Suyuthi bahwa ia bukan orang asli Bonan, ia berasal dari Garut, Jawa Barat, dan hendak Jember.

Diceritakannya bahwa ia merupakan santri di salah satu Pondok Pesantren yang ada di Jember. Namun dia harus kembali ke Garut karena mendapat informasi dari tetangganya bahwa seluruh anggota keluarganya, dari ayah, ibu, dan saudara-saudaranya meninggal dalam musibah kecelakaan lalu lintas.

Karena merasa di Garut sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi, hingga akhirnya sang anak tersebut memutuskan untuk kembali ke Jember dengan menyusuri jalan di sepanjang jalur Pantura.

Dari pertemuan itu, diketahui bahwa nama itu adalah Teguh Ahmad Bahari, yang kebingungan dengan kelanjutan pendidikannya di Pondok Pesantren di Jember karena kini dia hidup sebatang kara.

Sementara pamannya tak bersedia untuk membiayai sekolahnya.

Mendengar hal itu, sontak membuat sang Babinsa haru dan ibah hati. Serka Suyuthi mengaku bahwa jika nantinya pamannya tak bersedia untuk membiayai Teguh.

Serka Suyuthi pun meminta agar Teguh segera menghubunginya sembari memberikan nomor teleponnya.

"kasih air mineral, kasih bekal, kalau sudah makan, ini nanti buat makan kamu, kamu ziarah saja. Nanti kalau kamu sampai Jember, kebetulan katanya pamanmu tidak mau membiayai kamu, nanti kamu hubungi saya," ujarnya dilansir Youtube Army Channel Indonesia.

Singkat cerita, Teguh tak bisa melanjutkan mondok di Jember, sehingga harus keluar dari pondok itu dan meninggalkan Jember.

Serka Suyuthi kembali bertemu dengan Teguh, dan menawarkannya untuk mondok di Pondok Pesantren di Desa Dadapan Sedan.

Hingga akhirnya Teguh kembali mondok, kini anak yatim piatu yang terlantar itu telah menemukan harapan dalam hidupnya, dengan memulai lembaran barunya dengan keluarga barunya.

Baru berjalan 3 minggu Teguh berada di Pondok, tiba-tia ia jatuh pingsan. Hingga membutuhkan penanganan medis lebih lanjut di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.

Dari hasil diagnosa di Dokter rumah sakit tersebut, Teguh mengalami usus buntu dan harus segera dioperasi.

Sementara pihak rumah sakit membutuhkan persetujuan keluarga sebelum melakukan tindakan operasi, termasuk penanggung jawab biaya administrasinya nanti.

"Saya gak tega melihat itu, semua, akhirnya saya tanda tangani dari pendaftaran, dan tanda tangan untuk operasi," ujarnya sambil mata berkaca-kaca.


 

Proses operasi Teguh berjalan dengan lancar, dan Serka Suyuthi sosok orang yang menjaga dan merawat Teguh salama mendapat perawatan pasca operasi.

"Malam saya temeni kasih makan, pagi saya besuk, mandikan, sore saya mandikan," ucapnya sambil berlinang air mata.

Kisah Serka Suyuthi itu pun sampai ke telinga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman

Sampai-sampai Jenderal TNI Dudung memerintahkan jajarannya untuk memanggil Serka Suyuthi dan Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati ke ruang kerjanya beberapa hari lalu.

Melalui video Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Minggu Malam, 5 Desember 2021.

Jenderal TNI Dudung Abdurachman langsung memberikan bantuan dan penghargaan kepada Serka Suyuthi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Penghargaan dan bantuan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi orang nomor satu di Matra Angkatan Darat itu terhadap Serka Suyuthi yang telah menunjukkan jiwa kemanusiaan dan kepeduliannya dalam mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

Serka Suyuthi dinilai berjasa besar menyelamatkan seorang anak yatim piatu yang menderita sakit karena terlantar, hingga harus dioperasi di rumah sakit dan merawatnya. (viva/ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport menyuguhkan sosok Kierana Alexandra Atlet skating pembawa Bendera Indonesia di Closing Ceremony SEA Games 2025 hingga bayaran fantasis Jake Paul.
Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, rahasia di balik kesuksesan luar biasa Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand tak lepas dari peran...
Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Sejumlah polisi tepergok berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) tanpa mengantongi surat perintah resmi atasan.
Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Mantan Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj, mengungkapkan rasa prihatin dan malu atas perselisihan internal yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
Hasil Timnas Indonesia Abroad: Skandal Derbi di Thailand Hingga Jay Idzes Jadi Andalan Sassuolo

Hasil Timnas Indonesia Abroad: Skandal Derbi di Thailand Hingga Jay Idzes Jadi Andalan Sassuolo

Dari mulai skandal derbi di Thailand hingga Jay Idzes jadi andalan Sassuolo, berikut sejumlah hasil pertandingan Timnas Indonesia abroad. 
Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 

Trending

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo bocorkan kondisi terkini petugas KPK yang ditabrak Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, Ketika melarikan diri
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat berbahagia, 4 shio diprediksi tiba-tiba cuan pada minggu depan 22–28 Desember 2025, lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki 12 shio. Cek hokimu!
Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Belakangan ini kasus perceraian mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Atalia Praratya begitu menyedot perhatian publik. Bahkan, publik
Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Belakangan ini, pihak PSI masih menyembunyikan siapa sebenaranya sosok J yang bakal jadi Ketua Pembina PSI. Namun, pada Sabtu (20/12), Ketua DPW PSI NTT
KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bocorkan cara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman
Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Sebagian publik menyoroti terkait kasus ramai-ramai WN China diduga menyerang lima anggota TNI atau Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya di Ketapang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT