Melihat itu, Serka Suyuthi langsung menghentikan kendaraannya, dan menanyakan kemana tujuan anak tersebut.
Anak itu kemudian menjawab bahwa ia hendak berziarah ke makam Sunan Bonang, mengetahui hal itu Serka Suyuthi menawarkan bantuan untuk mengantarkannya ke tujuannya.
Sang anak itu menceritakan kepada Serka Suyuthi bahwa ia bukan orang asli Bonan, ia berasal dari Garut, Jawa Barat, dan hendak Jember.
Diceritakannya bahwa ia merupakan santri di salah satu Pondok Pesantren yang ada di Jember. Namun dia harus kembali ke Garut karena mendapat informasi dari tetangganya bahwa seluruh anggota keluarganya, dari ayah, ibu, dan saudara-saudaranya meninggal dalam musibah kecelakaan lalu lintas.
Karena merasa di Garut sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi, hingga akhirnya sang anak tersebut memutuskan untuk kembali ke Jember dengan menyusuri jalan di sepanjang jalur Pantura.
Dari pertemuan itu, diketahui bahwa nama itu adalah Teguh Ahmad Bahari, yang kebingungan dengan kelanjutan pendidikannya di Pondok Pesantren di Jember karena kini dia hidup sebatang kara.
Sementara pamannya tak bersedia untuk membiayai sekolahnya.
Load more