Ini Respons Gus Miftah soal Komika Aulia Rakhman Jadi Tersangka Penistaan Agama Usai Diduga Hina Nabi Muhammad
- Kolase tvOnenews / Tim tvOne - Effendi Rois / Istimewa
tvOnenews.com - Pendakwah kondang, Miftah Maulana Habiburrahman atau kerap disapa Gus Miftah buka suara terkait status tersangka dari komika Aulia Rakhman, usai diduga menghina Nabi Muhammad SAW.
Dalam video yang beredar, Aulia Rakhman komika asal Lampung itu diduga melakukan penistaan agama, ia menyebutkan nama Muhammad tidak penting lagi.
"Sebenarnya arti nama Aulia itu bagus ya pemimpin, sahabat, orang yang dicintai. Cuman kan selama ini arti nama kaya penting aja gitu yah, coba lo cek penjara ada berapa nama yang namanya Muhammad di penjara, kayak penting aja nama Muhammad sekarang yah, udah dipenjara semua," kata dia dalam video yang kini beredar luas. ![]()
Komika, Aulia Rakhman.
Atas pernyataannya yang diduga melakukan penistaan terhadap Nama Nabi Muhammad SAW, kecaman pun datang dari berbagai pihak.
Salah satunya dari penceramah ternama yakni Gus Miftah.
Gus Miftah mengatakan, sejak video Aulia mengisi Stand Up Comedy di acara 'Desak Anies' viral di media sosial, dirinya sangat ingin bertemu.
Dalam pertemuan itu, Gus Miftah ingin menegur sang komika secara langsung dan memberi nasihat.
“Master (Deddy Corbuzier) @mastercorbuzier berhasil kontak yg bersangkutan untuk dipertemukan dengan saya,” tulis Gus Miftah di Instagram dikutip Senin, 11 Desember 2023.
Namun, lanjut dia, belum sempat bertemu dengan Aulia, komika itu sudah dilaporkan oleh 3 pihak hingga ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, Minggu, 10 Desember 2023.
Merespons ditetapkannya Aulia Rakhman jadi tersangka penistaan agama, Gus Miftah menyampaikan firman Allah dalam Al-Qur'an surah Yasin ayat 65 yang berbunyi.
“Al-yauma nakhtimu ‘alaa afwaahihim wa tukallimunaa aidiihim wa tasy-hadu arjuluhum bimaa kaanu yaksibun,” ucap Gus Miftah dilansir dari VIVA.
Pada hari ini Kami (Allah) tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian lah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan,” sambungnya.
Kasus Aulia ini, kata dia, diharap bisa jadi pembelajaran oleh siapapun agar lebih berhati-hati dalam berbicara, terlebih di forum diskusi.
Load more