Gresik, Jawa Timur- Seni Damarkurung khas kota Santri Gresik, mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tetapi bagi warga Jawa Timur khususnya warga Gresik, seni Damarkurung karya peninggalan Masmundari itu, menyimpan nilai-nilai luhur serta kearifan masyarakat dizamannya.
Melalui tangan- tangan kreatifitas anak-anak muda di Gresik yang tergabung dalam Yayasan Gang Sebelah, karya- karya Damar Kurung Masmundari kembali dikenalkan melalui pameran museum Masmundari dalam bentuk virtual.
Museum virtual bertujuan menyasar kelompok muda agar lebih mengenal karya Mbah Masmundari. Terlebih, karya monumental perempuan asli Gresik itu telah dijadikan sebagai warisan budaya tak berbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2018 silam.
Hidayatun Nikmah, Direktur acara mengatakan, museum berbentuk virtual, diharapkan menjadi media pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Selain itu museum virtual ini dikalim hadir pertama kali, dan satu-satunya yang ada di Gresik.
"Sekaligus menjadi media promosi di dunia digital untuk menarik minat masyarakat tentang karya damar kurung, milik Masmundari,”ujarnya saat peluncuran museum virtual di Pendopo Gresik kepada awak media.
Dalam museum itu, pihak panitia sengaja menampilkan lebih besar sosok Masmundari. Baik dari Masmundari sebagai seniman maupun perempuan yang tangguh, ulet, kuat, dan gigih. Menurutnya, tidak banyak pelukis perempuan di Gresik yang bisa menjadi seorang maestro.
Load more