tvOnenews.com - Masih membekas di ingatan publik akan perseteruan pentolan band Dewa 19 Ahmad Dhani dan Once Mekel yang baru saja mereda. Di luar itu, Piyu Padi ungkap pandangannya terhadap polemik hak cipta di Indonesia.
Sebelumnya, publik dihebohkan perseteruan antara Ahmad Dhani dan Once Mekel terkait polemik royalti lagu. Di mana hal ini berawal saat Dhani melontarkan ultimatum larangan membawakan lagu Dewa 19 kepada Once.
Selain itu, Founder Dewa 19 ini juga mempersoalkan royalti lagu yang tidak yang pernah diterimanya, terhitung sejak 2010 pasca Once keluar Dewa 19 tapi kerap menyanyikan lagu-lagu ciptaannya tersebut.
Once Mekel gelar konferensi pers, terkait konflik dengan Ahmad Dhani yang melarang Once membawakan lagu Dewa 19, di Kios Ojo Keos, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023). (Julio Trisaputra/tvOnenews)
Dhani menekan LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional) dan WAMI dengan tegas meminta laporan pembayaran royalti dari EO (event organizer), yang tak kunjung diterimanya.
Band Dewa 19 sebuah band yang terbentuk di Surabaya pada tahun 1988, mengusung genre pop rock dan jazz.
Awal mulanya dibentuk dari akronim masing-masing nama personilnya yakni Dhani, Erwin, Wawan dan Andra.
Kemudian, pada tahun 1990 DEWA merekrut Ari Lasso sebagai vokalis utama dan melahirkan beberapa album termasyhur yakni Self Title (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1997).
Lalu hadir lah Once Mekel sebagai vokalis kedua Dewa 19 yang masuk menggantikan Ari Lasso dalam formasi tahun 2000.
Berkarya bersama Dewa 19 selama satu dekade, Once Mekel hengkang dari band yang membesarkan namanya itu pada tahun 2010.
Meski telah keluar, Ari Lasso dan Once Mekel diketahui masih sesekali mengisi konser Dewa 19 dalam beberapa kesempatan, dari konser di Malaysia hingga berbagai kota di Indonesia termasuk Dewa 19 All Star, bersama vokalis Dewa 19 lainnya (Virzha dan Ello).
Piyu Padi saat diwawancarai di kantor tvOne. (Achyar/tvOne)
Piyu Padi mengungkapkan pandangannya soal polemik Ahmad Dhani dengan Once Mekel yang berseteru gara-gara Royalti lagu Dewa 19.
Seperti diketahui, Ahmad Dhani geram lantaran Once Mekel sering menyanyikan lagu Dewa 19 di penampilan solonya.
"Kali ini Ahmad Dhani benar lah, Makanya harus saya kawal biar beraturan." ujarnya saat diwawancarai di kantor tvOne.
Disinggung soal klaim Once Mekel bahwa royalti dibayarkan oleh EO (Event Organizer) ke LMK, dan itu bukan urusan dari penyanyi.
"Gak, nggak ada. Klaim EO kan, LMK-nya pasti bayar. Nah ini ternyata nol." tambahnya.
"Dari EO dan pasti dia sudah berbicara ini ada hukumnya, ada aturannya, sekarang kita balik lagi, kita nggak usah bicara hukum, pasal-pasal segala macam," tuturnya.
"Di atas hukum ada adab dan etika kan, kalau umpamanya kita mau bawakan lagu seseorang, misalnya mas rio ini punya lagu yang hits meledak, saya mau bawain, pasti saya kabari mas Rio. Namanya saya teman dia, Yo gua pakai lagi lu ya," terangnya.
"Nah once gak pernah, menurut Dhani ya, once gak pernah bilang begitu. Berarti di atas hukum, di atas aturan di atas perundang-undangan ada etika dan adab," ucapnya.
Sebelumnya sejumlah komposer bersatu mendeklarasikan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), melalui wadah asosiasi tersebut, mereka akan melakukan pengawasan terhadap mekanisme pengumpulan royalti di Lembaga Manajemen Kolektif.
Piyu Padi selaku Ketua Umum AKSI dan pentolan Band DEWA 19, Ahmad Dhani Prasetyo selaku ketua Dewan Pembina AKSI.
"Yang kita lakukan sekarang ini adalah menyuarakan ke masyarakat supaya pencipta lagu ini dia punya mendapatkan hak moral, pertama diakui karyanya kemudian mendapatkan royalti," pungkasnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more