ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Eksekusi Mati Gembong Narkoba Freddy Budiman, di Hadapan Mata Ahli Forensik dr Hastry yang Ternyata....

Dokter ahli forensik, dr. Hastry mengungkapkan kisah menjelang eksekusi mati Freddy Budiman sang gembong narkoba di Lapas Nusakambangan. Ada latihan sebelum eksekusi
Sabtu, 22 Juli 2023 - 14:18 WIB
Kisah Eksekusi Mati Freddy Budiman, di Hadapan Mata dr Hastry, Si Gembong Narkoba itu Diikat di Tiang Lalu...
Sumber :
  • youtube.com

tvOnenews.com - Kisah eksekuti mati gembong narkoba Freddy Budiman, di hadapan dr. Hasrty yang merupakan seorang dokter forensik menarik untuk disimak.

Detik-detik sebelum eksekusi mati Freddy Budiman pun menjadi banyak pertanyaan, ahli forensik dr Sumy Hastry memberikan kesaksian atasnya. 

Pasalnya sebelum di eksekusi mati, Freddy Budiman mengkuti pelatihan eksekusi mati dirinya bersama tim Brimob.

Berikut adalah kisah eksekusi mati sang gembong narkoba, Freddy Budiman di hadapan dr. Hastry yang kala itu mendampingi dirinya menjelang eksekusi.

Kisah Eksekusi Mati Freddy Budiman, di Hadapan Mata dr Hastry, Si Gembong Narkoba itu Diikat di Tiang Lalu..Source: YouTube Denny Darko

Dilansir Sabtu (22/07/23) dari tayangan YouTube channel Denny Darko dengan judul, "Merinding! Perang Penting Forensik dlm Eksekusi Mati, dr Hastry Ada di Detik2 Kepergian Freddy Budiman," yang diunggah pada 19 Maret 2021.

Freddy Budiman adalah terpidana mati atas kasus narkoba yang kembali menjadi perbincangan setelah kasus Ferdy Sambo divonis mati. 

Freddy Budiman dieksekusi mati di di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada 29 Juli 2016 atas kasus penyelundupan 1.4 juta pil ekstasi dari China. 

dr. Sumy Hastry yang merupakan salah satu ahli forensik, mengungkapkan detik-detik menjelang eksekusi Freddy Budiman, gembong narkoba kelas kakap tersebut.

Banyak orang belum tahu, bahwa kejahatan Freddy Budiman tidak dimulai sebagai gembong narkoba.

Sebelum menjadi gembong narkoba, Freddy Budiman diketahui adalah seorang bos pencopet di Surabaya yang sudah melancarkan aksinya sejak tahun 1990-an. 

Aksi kriminal Freddy Budiman dan komplotannya itu pun merambah ke ibukota, hingga membawanya terjun kedalam bisnis narkoba pada tahun 2000-an. 

Kali pertama Freddy Budiman ditangkap atas kasus pengedaran narkoba pada tahun 2009. Freddy terbukti memiliki 500 gram sabu-sabu, dan divonis hukuman 3 tahun penjara. 

Seakan tak jera, Freddy Budiman kembali menjual dan mengedarkan narkoba, bahkan dengan jumlah yang fantastis. 

Tahun 2011, Freddy ditangkap karena memiliki 27 gram sabu-sabu, 300 gram heroin hingga 450 gram bahan dasar untuk membuat pil ekstasi. Freddy Budiman pun dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT