Lucky Hakim Bongkar Kebiasaan 'Jelek' Perempuan Muda yang Jadi Janda di Indramayu, Sengaja Dihamili Pacar Biar...
- Tangkapan Layar
tvOnenews.com - Eks Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim dalam sebuah kesempatan membongkar sebuah kebiasaan buruk yang biasa dilakukan oleh para orang tua di Indramayu dan buat Indramayu memiliki tingkat kemiskinan tertinggi serta angka perceraian tertinggi.
Diketahui kalau Kabupaten Indramayu saat ini masuk kedalam daftar salah satu wilayah yang memiliki tingkat kemiskinan tertinggi dan juga angka perceraian tertinggi di Indonesia.
Hadir saat diundang Vasco Ruseymi ke kanal Youtube Macan Idealis, Lucky Hakim membeberkan bagaimana praktik kawin-cerai yang terjadi di Indramayu sehingga menyebabkan tingginya angka perceraian di Indramayu.
Pada kesempatan tersebut, Lucky Hakim mengatakan kalau ada sekitar 7700 kasus perceraian di Kabupaten Indramayu pada tahun 2022.
Menurut Lucky Hakim, dari angka tersebut artinya jika di rata-ratakan ada sekitar 600-700 wanita yang menjadi Janda setiap bulannya di Kabupaten Indramayu.
Bahkan Lucky Hakim juga menerangkan kalau ada sekitar 500 pernikahan usia dini setiap tahunnya di Kabupaten Indramayu.
"Ada 7700 di tahun 2022, jadi rata-rata 1 bulan ada 600-700 janda muda di Indramayu dan ada 500an pernikahan dini setiap tahun," kata Lucky Hakim.
Eks Wakil Bupati Indramayu itu juga mengungkapkan kalau Kabupaten Indramayu termasuk juga kedalam daftar wilayah yang tingkat pendidikannya rendah.
Dimana dikatakan kalau angka lama belajar anak-anak di Kabupaten Indramayu masih di bawah 12 tahun.
"Terus memang Indramayu termasuk salah satu Kabupaten yang pendidikannya terendah di Jawa Barat, salah satu yang terendah dimana angka lama belajar sekolah itu di bawah 12 tahun," sambungnya.
Lucky Hakim mengatakan kalau rata-rata anak di Indramayu berhenti sekolah di usia yang sangat muda dan banyak yang putus sekolah di bangku SMA dan SMP.
Pada kesempatan itu juga Lucky Hakim membeberkan sebuah fakta yang cukup mengejutkan terkait mengapa tingginya tingkat perceraian di Kabupaten Indramayu.
Ia menyebutkan kalau masih banyak orang tua di Indramayu yang memilih untuk menikahkan putri mereka diusia yang masih sangat muda.
"Terus banyaknya di Indramayu itu kirim tenaga kerja untuk di luar negeri TKI gitu, banyak TKW, TKI dan itu menjadi salah satu tren," terangnya.
Load more