News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ritual Tak Lazim Sekte Aghori, Kelompoknya Dipersilahkan Makan Kotoran Sendiri, Boleh Hubungan Intim di Depan Banyak Orang

Sekte Aghori merupakan salah satu sekte asal India yang memiliki ritual tak lazim seperti makan kotoran sendiri, melumuri tubuh dengan abu jenazah, dan melakukan hubungan intim dengan mayat.
Senin, 3 Juli 2023 - 01:14 WIB
Ritual Tak Lazim Sekte Aghori, Kelompoknya Dipersilahkan Makan Kotoran Sendiri, Boleh Hubungan Intim di Depan Banyak Orang
Sumber :
  • istockphoto.com

tvOnenews.com - Sekte Aghori merupakan salah satu sekte dari India yang memilki ritual tak lazim seperti makan kotoran sendiri, melumuri tubuh dengan abu jenazah.

Sekte Aghori juga bahkan melakukan meditasi, makan, tidur dan melakukan hubungan intim di tengah upacara kremasi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tak hanya itu, sekte Aghori juga berjalan sambil telanjang, memakan daging manusia atau praktik kanibal dan bahkan menggunakan tengkorak manusia sebagai mangkuk, serta menghisap ganja.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah kisah sekte aghori dengan ritual tak lazim seperti makan kotoran sendiri, dan berhubungan intim di depan umum.

Ritual Tak Lazim Sekte Aghori, Kelompoknya Dipersilahkan Makan Kotoran Sendiri, Boleh Hubungan Intim di Depan Banyak Orang. Source: istockphoto

Perlu diketahui bahwa, kaum Aghori merupakan beberapa pemuka sebuah sekte Hindu di India hidup terasing dari masyarakat India.

Aghori berarti 'tak menakutkan,' dalam bahasa Sansekerta, namun jika orang mendengar cerita tentang ritual mereka justru malah menimbulkan ketakutan orang.

Sekter Aghori juga disebut menolak konsep baik dan buruk dalam hidup. Mereka memengang prinsip untuk melampaui kemurnian dalam hidup.

Hal ini dimaksudkan untuk mencapai pencerahan spiritualitas dan mencapai manunggal atau melakukan penyatuan diri dengan para dewa.

Bahkan hal ini juga yang membuat kebanyakan orang luar sulit memahami ritual orang Aghori dalam prinstip tersebut.

Prinsip dasar spiritualitas sekte Aghori adalah untuk mengangkat hal-hal yang tabu dan melanggarnya, karena mereka menolak konsep baik dan buruk.

Disamping itu, hal-hal yang dianut sekter Aghori menuju kemajuan spiritual melibatkan praktek bahaya dan gila, seperti makan daging manusia atau kanibal dan bahkan makan kotoran mereka sendiri. 

Sekte Aghori percaya bahwa dengan melakukan hal yang dihindari atau dianggap tabu bagi orang lain, maka mereka dapat meningkatkan kesadaran mereka sendiri.

Sekte Aghori sudah melakukan tradisi yang muncul sekitar abad ke-18. Namun ternyata, sekte Aghori juga mencampurkan dengan sejumlah praktik suku Kapalika.

Suku Kapalika atau yang berarti pembawa tengkorak, meraka adalah kelompok yang keberadaannya sudah terdokumentasikan sejak abad ke-7.

Kelompok Kapalika ini juga diketahui memiliki ritual pengorbanan manusia, akan tetapi saat ini sekte Kapalika sudah tak ada lagi.

Sekte Aghori tak seperti sekte-sekte Hindu lain yang dikenal di India. Sekter Aghori sangat tidak terorganisir, karena sebagian besar mereka tinggal terpisah dan tidak percaya terhadap orang luar.

Bahkan sekte Aghori tidak melakukan kontak dengan keluarga mereka sendiri, dan sebagian besar anggota sekte Aghori berasal dari kasta rendah.

Sekte Aghori merupakan kelompok orang sederhana yang hidup dengan alam dan tidak menuntut apa pun. Sekte ini pula tidak menolak atau membenci seseorang atau sesuatu. 

Hal itu juga yang membuat sekte ini tidak membedakan antara daging dari hewan yang disembelih atau daging manusia. 

Sekte Aghori makan semua apa yang mereka dapat. Pengorbanan hewan juga merupakan bagian penting dari ritual sekte Aghori. 

Karena mereka melihat semua sebagai manifestasi yang sesuatu yang agung. Sekte Aghori juga menghisap mariyuana dan mencoba untuk tetap sadar diri bahkan dalam kondisi sangat mabuk.

Sekte Aghori memuja Siwa, yakni dewa perusak dalam kepercayaan Hindu, juga pasangannya yakni Shakthi. 

Di India utara, hanya pria yang boleh masuk dalam sekte Aghori. Namun di wilayah Bengal, ada seorang perempuan pemuka Aghori yang tinggal di dekat tempat pembakaran jenazah. 

Kaum lelaki Aghori umumnya telanjang, sedangkan kaum perempuan memakai baju. Hal ini dikarenakan mereka senang dan ingin menantang moral serta nilai-nilai manusia.

Sekte Aghori juga melumuri badan mereka dengan abu hasil pembakaran jenazah. Sebagian orang Aghori juga mengaku bahwa mereka pernah melakukan hubungan intim dengan mayat. 

Namun sekte Aghori punya satu hal yang tabu dilakukan, yakni hubungan seks sesama jenis. Uniknya, mereka membolehkan melakukan ritual hubungan intim dengan pelacur.

Selain itu, saat orang Aghori meninggal, jasad mereka tidak disantap oleh orang Aghori lain. Melainkan, jasad mereka akan dikremasi, atau dikubur sebagaimana kebanyakan dari penganut agama lain pada umumnya.

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT